Karyawan PT PAS Tewas Dalam Perebusan Sawit

Karyawan PT PAS Tewas Dalam Perebusan Sawit
Personel Polres InHU saat melakukan olah TKP tewasnya seorang karyawan PT PAS di dalam perebusan pablik kelapa sawit PT PAS/foto: klikmx.com.

RIAUREVIEW.COM --Welki, warga Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tewas mengenaskan.

Pria 42 tahun itu terpanggang dalam mesin perebusan pabrik kelapa sawit PT Pabrik Agro Sejahtera (PT PAS) yang beroperasi di Desa Katipo Pura, Kecamatan Peranap, Senin (25/12/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Mengetahui kejadian itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Inhu langsung turun ke lapangan untuk mengkroscek dugaan kecelakaan kerja yang menewaskan satu pekerja di Pabrik Agro Sejahtera (PT PAS), anak perusahaan PT Rigunas Agri Utama (PT RAU) tersebut.

“Disnaker turun ke lapangan untuk kroscek dan meminta laporan secara tertulis kepada pihak perusahaan,” ungkap Kadisnaker Inhu, Rengga Dwi Bramantika.

Sesuai data yang didapat, diketahui bahwa korban Welki adalah karyawan pabrik PT RAU yang dimutasikan ke pabrik PT PAS lebih kurang tiga tahun, semenjak pabrik didirikan dan bekerja sebagai loading ramp.

“Pada Ahad (24/12/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, korban masuk kerja bersama rekan rekannya untuk shift malam, karena rekan kerja yang bernama Fitra Wijaya tidak masuk kerja. Korban bekerja sendirian sebagai operator loading ramp yang bekerja mengatur pengisian buah kelapa sawit untuk dimasukkan ke dalam sterillizer (rebusan),” sebutnya.

Pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, Saksi Suryadi melihat korban berjalan dari loading B menuju ke loading A. Tidak berselang lama, Fery Hariadi memberitahu kepada Mandor Suparyo bahwa tidak ada suplai buah kelapa sawit yang masuk ke dalam rebusan.

“Mandor Suparyo dan rekan lainnya mengecek ke lokasi loading ramp tempat korban bekerja, namun korban tidak ditemukan. Posisi kompreyor loading ramp tersebut dalam keadaan mati dan pintu pembuka untuk buah kelapa sawit dimasukkan ke rebusan dalam keadaan tertutup,” jelasnya.

Setelah dicari di seluruh area pabrik, korban tidak ditemukan. Namun saat rekan kerja korban membuka pintu bagian bawah tempat rebusan untuk mengeluarkan buah sawit yang telah direbus, tubuh korban terlihat keluar bersama buah sawit yang telah direbus.

“Saksi Sofian menjerit meminta tolong dengan mengatakan bahwa korban berada di dalam tempat rebusan buah sawit, untuk mengevakuasi korban dilakukan penyetopan mesin pabrik PAS. Korban yang telah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar dan kaki yang tidak utuh lagi. Kemudian dibawa ke Puskesmas Peranap,’’ katanya.

‘’Namun saat akan dibawa ke RSUD Indrasari untuk autopsi, keluarga korban tidak bersedia dan korban akan dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Peranap,” sambungnya.

Terpisah, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran membenarkan adanya laka kerja di PT PAS peranap tersebut. “Ada, kasus ini masih dalam lidik,” singkat Misran kepada Pekanbaru MX, kemarin. ***

 

 

 

SUMBER: KLIKMX.COM

Berita Lainnya

Index