Separuh Badan Jalan Rokan-Batas Sumbar Putus Akibat Longsor

Separuh Badan Jalan Rokan-Batas Sumbar Putus Akibat Longsor
Jalan Rokan-Batas Sumbar Putus Akibat Longsor/foto: cakaplah.com

RIAUREVIEW.COM --Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau akan mengusulkan perbaikan beberapa ruas jalan provinsi melalui dana Belanja Tak Terduga (BTT). Salah satunya adalah Jalan Rokan - Batas Sumatera Barat (Sumbar).

Usulan perbaikan dengan BTT dilakukan mengingat tahun ini untuk perbaikan jalan tersebut tidak dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2024.

Sementara kondisi ruas jalan tersebut saat ini mengalami kerusakan berat akibat longsor yang disebabkan tingginya curah hujan beberapa waktu lalu. Sehingga saat ini setengah badan ruas jalan itu terputus.

"Tahun ini ada beberapa ruas jalan provinsi yang kita ajukan untuk mendapatkan BTT. Salah satunya Jalan Rokan - Batas Sumbar informasinya sudah setengah badan jalan putus," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan, Selasa (6/2/2024).

Karena itu, lanjut Arief, pihaknya akan mengusulkan ke Gubernur Riau untuk perbaikan jalan provinsi itu melalui BTT. Sebab tahun ini untuk perbaikan ruas jalan tersebut tidak diangggarkan.

"Jalan ini rusak karena hujan beberapa waktu lalu. Karena ini sifatnya darurat karena alam, maka untuk perbaikannya bisa melalui BTT sebab tak teranggarkan tahun ini. Tapi keputusannya kita tunggu pimpinan disetujui atau tidak," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah VI, Rio Andriadi Putra menambahkan, jika jalan Rokan - Batas Sumbar yang mengalami kerusakan karena terjadi longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah setempat.

"Kondisi jalan di sana tebing dan jurang. Sehingga memang sangat rawan longsor ketika hujan deras. Memang ada beberapa titik yang terjadi longsor, namun sudah kita tangani untuk fungsional," kata Rio, Selasa (6/2/2024).

"Memang untuk penanganan permanen kita coba usulan melalui BTT. Namun untuk fungsional sudah ditangani oleh UPT. Saat ini jalan tersebut masih dilalui masyarakat," tambahnya.

 

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index