Warga Kelurahan Tanah Datar Keluhkan Jalan Buruk Akibat Proyek IPAL

Warga Kelurahan Tanah Datar Keluhkan Jalan Buruk Akibat Proyek IPAL
(Foto: Cr01/haluanriau.co)

RIAUREVIEW.COM --Jalan Ahmad Yani yang berada di Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota mengalami kerusakan yang cukup parah pada, Jumat (9/2/2024).

Kerusakan tersebut diakibatkan oleh bekas galian pipa sehingga membuat drainase tidak berjalan lancar.

Ketua RT 03, Andi mengatakan kepada haluanriau.co bahwasanya akibat galian pipa, membuat pasir yang menumpuk bekas galian, akan masuk kembali sehingga menutupi drainase.

“Kalau hujan banjir tu, segini banjirnya (selutut), tengoklah orang kan menggali tu, otomatis pasirnya yang ditumpuk tu masuk lagi dia ke dalam,” ujar Andi.

Andi menambah kan penyebab utama Jalan rusak bukan diakibatkan beban tonase mobil, melainkan karena air yang merembes ke Jalan.

“Kalau kami disini paling colt diesel lah paling besar, beda sama Marpoyan yang memang disana kan truk besar, jadi memang lebih parah disana,” ujar Andi.

Andi juga mengatakan bahwa sudah banyak korban jatuh, terutama saat hujan, penyebabnya karena genangan air menutupi lubang.

Refa pengendara yang kebetulan lewat mengatakan hampir jatuh, soalnya lubangnya dalam kali. Refa juga berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki.

Wilton Kepala Bagian Riset dan Kaderisasi LBH Pekanbaru mengatakan bahwa jalan yang rusak akibat proyek IPAL membuat hilangnya hak masyarakat atas pelayanan publik termasuk jalan yang baik.

Wilton menambahkan sudah jelas di atur dalam Undang-undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pasal 18 yakni “Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas dan pelayanan”.

LBH Pekanbaru juga meminta keseriusan pemerintah untuk segera memperbaiki akses jalan yang baik, dikarenakan tanah dan pasir bekas galian tidak langsung diatasi.

Terakhir, LBH Pekanbaru menghimbau kepada Kejaksaan Tinggi Riau agar dapat memantau pengerjaan proyek-proyek yang dilakukan pemerintah saat ini.

 

 

 

Sumber: haluanriau.co

 

 

 

Berita Lainnya

Index