RIAUREVIEW.COM --Potensi PDIP menggeser Golkar dari perebutan kursi Ketua DPRD Riau di Pemilu 2024 ini disebabkan oleh beberapa faktor penting.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Riau (UIR) Dr Panca Setya Prihatin, secara keseluruhan, PDIP kembali hattrick menang Pemilu. Suara PDIP masih tetap tinggi dan secara nasional menjadi partai pemenang pemilu pada pemilu legislatif tahun 2024 ini, disebabkan oleh kerja politik yang konkrit baik kader di pusat maupun di daerah.
"Terutama kader yang memegang kendali sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah," katanya kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (24/02/2024).
Selain itu, kata Panca, juga dapat dilihat dari penempatan para calegnya yang secara emosional dan kultural beririsan langsung dengan kekuasaan membuat kerja politik di lapangan menjadi lebih mudah.
Disinggung mengenai penyebab tidak linearnya suara PDIP dengan raihan suara Ganjar di tingkat nasional, kata Panca, memang kontestasi pilpres dan pileg aromanya berbeda.
"Kalau Pileg, loyalitas pada partai masih tetap tinggi terutama basis PDIP yang kultural. Terkait rendahnya dukungan pada Paslon presiden 03 dan tidak linier dengan capaian yang diraih PDIP menurut saya ini terkait dengan adanya intervensi kekuasaan eksekutif dalam mendorong migrasi yang begitu besar karena program bansos yang dilakukan begitu masif (terutama di pulau Jawa sebagai basis banteng) dengan membawa pesan politik yang begitu jelas untuk Paslon tertentu," paparnya.
Pola ini, ujar Panca efektif dilakukan karena kantong-kantong basis PDIP berada di pedesaan yang tingkat kehidupan ekonomi dan sosial nya sangat rendah sehingga yang muncul adalah pragmatisme sesaat.**
Sumber: caka;plah.com