9 Petahana DPR RI Dapil Riau Berpotensi Gugur, Kalah Dengan Wajah Baru

9 Petahana DPR RI Dapil Riau Berpotensi Gugur, Kalah Dengan Wajah Baru
Gedung DPR/MPR (foto> cakaplah.com)

BEDELAU.COM --Dari 13 anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Riau 1 dan 2, ada 9 di antaranya berpotensi gagal duduk kembali.

Untuk di Riau 1 yang memperebutkan 7 kursi, berdasarkan pantauan CAKAPLAH.com di situs resmi KPU, 5 dari total 7 petahana berpotensi gagal mempertahankan kursi empuk DPR RI. Petahana yang hampir dipastikan duduk kembali hanya Achmad (Demokrat) dan Rahul (Gerindra).

Lima petahana lainnya berpotensi gagal, di mana ada yang gagal karena kalah suara dengan caleg lain, maupun ada yang berpotensi gagal karena partainya tak berhasil mendapatkan kursi.

Petahana yang diprediksi gagal mendapatkan kursi karena kalah unggul suara dibanding caleg lainnya adalah Andi Rachman (Golkar), Effendi Sianipar (PDIP), Chairul Anwar (PKS).

Sementara, petahana yang berpotensi gagal karena partainya tak berhasil mendapatkan kursi di antaranya adalah Jon Erizal (PAN), Syamsurizal (PPP). Perolehan total suara kedua partai tersebut sampai saat ini tidak masuk dalam tujuh besar untuk memperebutkan kursi.

Dari data yang dihimpun di situs KPU, hingga pagi ini, Selasa (27/02/2024), data C hasil yang sudah diinput adalah 5.708 dari total 11.153 TPS atau 51,18 persen.

Dari data tersebut, tergambar Golkar meraih suara terbanyak, dengan total suara 166.370 suara. Mantan Gubernur Riau Syamsuar menjadi Caleg Golkar dengan raihan suara terbanyak yakni 36.741 suara.

Diurutan kedua, PDI P setakat ini sudah mengumpulkan 95.730 suara, dengan Caleg tertinggi raihan suaranya adalah Dewi Juliani dengan 29.332 suara. PKS mendapatkan total 93.169 suara. Caleg dengan raihan suara terbanyak sampai saat ini Hendry Munief dengan 21.754 suara.

Demokrat menjadi partai dengan raihan suara keempat dengan total 79.944 suara. Petahana Achmad mendapatkan suara terbanyak sejauh ini mengungguli Sulastri dengan 39.117 suara.

Gerindra dan PKB berada diposisi kelima dan keenam. Gerindra mengumpulkan 68.877 suara, dengan petahana Rahul sementara telah meraup 36.695 suara.

PKB sejauh ini meraih 68.006. Iyeth Bustami menjadi Caleg dengan raihan terbanyak yakni 26.612 suara. Sedangkan, diposisi ke tujuh, ditempati Nasdem dengan 50.210 suara. Aulia setakat ini berhasil memimpin di internal Nasdem dengan 16.355 suara.

Sementara, dua partai yang memiliki kursi diperiode 2019 lalu yakni PAN dan PPP jika dilihat perolehan sementara, telah tercecer dari 7 besar untuk memperebutkan kursi. Ada dua kemungkinan terkait partai dan nama nama yang bakal memperoleh kursi dari data yang tersaji diatas.

Kemungkinan pertama, 7 partai tertinggi masing masing akan mendapatkan kursi dengan asumsi yang duduk adalah suara Caleg yang terbanyak saat ini di internal partai masing-masing.

Yakni Syamsuar (Golkar), Hendry Munief (PKS), Dewi Juliani (PDI P), Achmad (Demokrat), Iyeth Bustami (PKB), Rahul (Gerindra) dan Aulia (Nasdem).

Kemudian, kemungkinan kedua, melihat suara Golkar yang bisa terus bertambah serta penginputan baru memasuki setengah dari total TPS, buka, bukan tidak mungkin dengan metode Sainte Lague, Golkar bisa meraih kursi kedua di internal, atau merebut kursi ke tujuh dari asumsi, kemungkinan pertama yakni didapatkan Nasdem.

Jika Golkar meraih dua kursi, Karmila Sari berkemungkinan mendapatkan kursi dan menggeser posisi kursi yang diraih oleh Nasdem untuk sementara. Sementara, sama seperti di Riau 1, para petahana anggota DPR RI Dapil Riau 2 juga berpotensi banyak yang bertumbangan di Pemilu 2024 ini.

Berdasarkan pantauan CAKAPLAH.com di situs resmi KPU, 4 dari total 6 orang petahana berpotensi gagal mempertahankan kursi. Hanya dua yang terlihat berhasil bertahan. Dari data tersebut, tergambar bahwa hanya dua petahana yang berpeluang duduk kembali, yakni Abdul Wahid (PKB), dan Syahrul Aidi (PKS).

Sisanya, empat orang petahana lainnya berpotensi gagal, dimana ada yang gagal karena kalah suara dengan caleg lain, maupun ada yang berpotensi gagal karena partainya tak berhasil mendapatkan kursi.

Petahana yang diprediksi gagal mendapatkan kursi karena kalah unggul suara dibanding caleg lainnya adalah Marsiaman Saragih (PDI P), Idris Laena (Golkar), Nurzahedy alias Eddy Tanjung (Gerindra).

Sementara, petahana yang berpotensi gagal karena partainya tak berhasil mendapatkan kursi diantaranya adalah M Nasir (Demokrat). Dari data di situs KPU, per hari ini Selasa (27/2/2024), sudah terinput 4.958 dari total 8.213 TPS atau (60,37 persen).

Dari data tersebut, tergambar bahwa lagi lagi lagi Golkar mendominasi dan meraih suara terbanyak sejauh ini dengan total suara mencapai 44.766.

Diposisi terbanyak kedua, sejauh ini ditempati PKB dengan 79.733. Petahana Abdul Wahid telah mengumpulkan 51.762 suara sementara dan diprediksi terus bertambah. PDI Perjuangan sementara ini dengan 77.456. Siti Aisyah Caleg dengan perolehan terbanyak dengan 22.044 suara.

Selanjutnya, PKS dengan 76.270. Petahana Syahrul Aidi mendapatkan suara terbanyak dengan 57.341 suara. PAN berada diposisi kelima sejauh ini, dengan raihan 70.080 suara total. Caleg dengan suara terbanyak sejauh ini Sahidin, 28.092.

Posisi keenam, untuk kursi terkahir bersaing ketat antara Nasdem dengan Gerindra sejauh ini. Perolehan suara Nasdem dengan 68.065. Mantan anggota DPRD Riau, Husni Thamrin mendapat suara terbanyak dengan 27.555.

Sementara, mengejar diposisi ketujuh, Gerindra dengan 66.665. Wajah baru dikancah perpolitikan M Rohid mengemas 26.790 suara sementara. Ia bahkan mengalahkan petahana Nurzahedy (Eddy Tanjung).

Diketahui, Rohid merupakan anak dari politisi senior Demokrat M Nasir, dan merupakan adik dari Ketua Gerindra Riau, M Rahul.

Sementara, di posisi kedelapan, Demokrat sejauh ini bari mengumpulkan 61.050, dengan M Nasir mendapatkan 43.026. Meski mendapatkan suara besar, M Nasir diprediksi tidak dapat melenggang lagi ke Senayan akibat suara partai yang tidak masuk enam besar untuk slot kursi.

Berikut prediksi 13 Caleg yang berpotensi duduk di DPR RI periode 2024 - 2029 :

RIAU 1 :
1.Syamsuar (Golkar)
2. Hendry Munief (PKS)
3. Dewi Juliani (PDI P)
4. Achmad (Demokrat)
5. Iyeth Bustami (PKB)
6. Rahul (Gerindra)
7. Aulia (Nasdem) atau Karmila Sari (Golkar)

RIAU 2 :

1. Yulisman (Golkar)
2. Abdul Wahid (PKB)
3. Siti Aisyah (PDI)
4. Syahrul Aidi (PKS)
5. Sahidin (PAN)
6. Husni Thamrin (Nasdem)

***Disclaimer: Perkiraan dan prediksi nama-nama calon anggota DPRD Riau periode 2024-2029 di atas disusun berdasarrkan lansiran dari berita bCAKAPLAH.COM saat proses rekapitulasi masih berjalan. Data tersebut belum bersifat final dan hanya sebagai gambaran sebelum penetapan resmi oleh KPU.***

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index