Korban Banjir di Pesisir Selatan, 16 Tewas, 7 Masih Dicari

Korban Banjir di Pesisir Selatan, 16 Tewas, 7 Masih Dicari
Sebuah mobil terkubur longsoran tanah tanah di jalan lintas nasional di Kab. Pesisir Selatan, Sumbar. (Inews/ Budi Sunandar)

RIAUREVIEW.COM --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, dibantu warga terus melakukan pencarian korban banjir dan tanah longsor. Hingga Ahad (10/3/2024), BPBD Pessel mencatat 16 korban ditemukan meninggal dunia dan 7 korban lainnya masih dalam pencarian.

"Data sementara hari ini, korban yang ditemukan meninggal dunia menjadi 16 orang. Sementara tujuh orang masih dalam pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Doni Yusrizal, Ahad (10/3/2024), seperti dikutip dari Inews.id.

Doni Gusrizal mengatakan, jasad para korban ditemukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto 11 Tarusan, Sutera dan Kecamatan Lengayang. Korban terbanyak di Sutera.

Sambung Doni banjir dan longsor menyebabkan akses jalan dari Kota Padang menuju Pessel putus. Begitupun akses jalan dari Pessel menuju Bengkulu belum bisa dilalui akibat jembatan dan jalan lintas terputus.

Di daerah Duku, Kecamatan 11 Koto Tarusan dan Barung Belantai, material longsor tampak menutup badan jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang. Material yang dibawa banjir bandang juga menimbun puluhan kendaraan yang berada di jalan raya dan perkampungan.

"Bencana ini terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Kamis hingga Jumat kemarin," katanya.

Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir bandang dan longsor juga menyebabkan tujuh rumah di Nagari Duku Utara, Kecamatan 11 Koto Tarusan hanyut dan ratusan rumah lainnya rusak.***

 

 

 

Sumber:Inews.id

Berita Lainnya

Index