LTS Rohil dan Pemcam TPTM Akan Gelar Festival Meriam Buluh ke4 dan Gapura Lampu Colok

LTS Rohil dan Pemcam TPTM Akan Gelar Festival Meriam Buluh ke4 dan Gapura Lampu Colok
Foto: RIAUTERKINI.COM

RIAUREVIEW.COM --Setiap daerah di Indonesia ini tentunya memiliki permainan rakyat yang menjadi ciri khas. Akan tetapi perkembangan zaman yang pesat membuat permainan dan tradisi daerah oleh tergerus zaman.

Menyadari bakal punahnya permainan meriam buluh (bambu) yang merupakan permainan tradisional itu, Lembaga Tepak Sirih kembali menghidupkan permainan tersebut. Bahkan, generasi penerus bangsa ini akan menggelar Festival Meriam Buluh yang ke-4 bersamaan dengan Festival Gapura Lampu Colok Tahun 2024 yang akan diselenggarakan pada malam 27 Ramadhan atau 5 April mendatang, di Halaman Kantor Camat Tanah Putih Tanjung Melawawan dan gapura lampu colok dilaksanakan di setiap jalan atau kepenghuluan. 

Ketua Lembaga Tepak Sirih Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Sarbaini yang biasa dipanggil Rahmat Pantun menjelaskan ide awal kegiatan ini yaitu melestarikan budaya sekaligus memeriahkan bulan suci ramadan tahun 2024 serta memperkenalkan kembali tradisi atau budaya zaman dahulu yang sempat hilang, kepada generasi muda yang ada di kecamatan tersebut.

"Generasi sekarang tahunya smartphone saja mainannya . Untuk itu kita hidupkan pertunjukan tradisi ini kembali untuk dikenalkan ke generasi penerus,” kata Rahmat Pantun, Selasa (12/3/2024).

Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Muhammad Zuhri, SAg MM mengatakan kegiatan ini diadakan berkat kerjasama Pemerintah dan Lembaga Tepak Sirih yang selalu mendukung kegiatan yang dibuat oleh pemuda semampu dan swadaya pihaknya. 

Selanjutnya, Rahmat Pantun juga membeberkan kegiatan festival meriam bambu (Meriam Buluh) merupakan kegiatan yang ke-4 kali sudah diselenggarakan.

Kegiatan ketiga pernah kami adakan pada tahun 2023 di depan Kantor Sekretariat Lembaga Tepak Sirih di Kepenghuluan Batu Hampar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

Ia menambahkan, perlombaan meriam bambu ini diikuti tingkat umum baik anak anak , dan dewasa Sekecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Ini permainan zaman dulu setelah sekian lama menghilang di masyarakat Alhamdulillah peminat lnya tahun semalam banyak.

Sedangkan untuk perlengkapan seperti meriam bambunya, ditanggung peserta. Namun untuk minyak tanah disediakan panitia dan biaya pendaftaran gratis. Dan kegiatan Gapura Lampu Colok dibuat oleh pemuda desa setempat pihaknya cuma menyediakan hadiah dan peraih nilai 4 terbaik akan mendapatkan hadiah.

Ia mengaku kegiatan yang digawangi Lembaga Tepak Sirih ini terlaksana dengan swadaya masyarakat, dengan cara keliling mencari donatur yang siap menjadi sponsor. Meski beberapa orang telah menyalurkan bantuan, namun pihaknya berharap adanya uluran tangan dari tokoh masyarakat dan Pemerintah agar kegiatan ini lebih meriah.

"Bagi kawan-kawan yang mau mendaftar sebagai peserta, silahkan daftar ke panitia. Brosur sudah kami sebar melalui media sosial, Istagram dan Facebook dan ditempel di warung oleh anggota Lembaga Tepak Sirih jelasnya.

Rahmat Pantun berharap, budaya lama ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan kedepannya semoga mendapatkan dukungan dari pemerintah terkait. Semoga Mmsuk agenda event tahunan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir.

“Semoga permainan yang sempat hilang ini dapat selalu hidup dan menjadi budaya baru di masyarakat dan kedepannya mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” tutupnya. **

 

 

 

Sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index