Etnis Rohingya Dirikan Tenda di Trotoar Jalan, Kesbangpol Lempar Tanggung Jawab ke IOM

Etnis Rohingya Dirikan Tenda di Trotoar Jalan, Kesbangpol Lempar Tanggung Jawab ke IOM
Etnis Rohingya dirikan tenda di sepanjang trotoar Jl. Datuk Wan Abdul Jamal, di belakang lapangan Purna MTQ Riau (foto: cakaplah.com).

RIAUREVIEW.COM --Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru seakan tak mampu mengurusi etnis Rohingya. Bagaimana tidak, puluhan dari mereka seenaknya mendirikan tenda di sepanjang trotoar Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, tepatnya di belakang lapangan Purna MTQ Riau.

Puluhan etnis Rohingya ini menempati trotoar jalan sebagai tempat tinggal. Pasalnya, mereka yang datang ke Pekanbaru tanpa izin alias ilegal.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan untuk saat ini etnis Rohingya yang menempati trotoar jalan belum bisa dipindahkan. Pihaknya menyebut bahwa untuk penyediaan tempat mereka adalah IOM.

Ia menyebut, Rumah Detensi Imigran (Rudenim) dalam kondisi penuh. Kemudian pengungsi di Rudenim yang ada saat ini juga belum bisa dipindah ke Community House (CH).

"Emang belum bisa ditangani lagi, karena di dalam memang penuh kan, yang menyediakan kan IOM," ujar Syoffaizal, Sabtu (16/3/2024).

Dikatakannya, jika di tempat penampungan ada yang kosong, pihaknya akan memindahkan pengungsi yang di jalan masuk ke dalam penampungan.

Menurutnya, sampai saat ini masih ada etnis Rohingya yang berada di penampungan kabur ke Malaysia.

"Yang di dalam Rudenim itu kan ada juga yang lari ke Malaysia, kalau ada yang kosong nanti kita isi," katanya.

Ia menyebut, ada 129 orang yang menempati Rudenim. Namun mereka yang menempati Rudenim belum bisa disalurkan ke CH. Jika sudah disalurkan ke CH, kemungkinan mereka yang di jalan akan dimasukkan ke dalam Rudenim.

"Yang di jalan itu ada sekitar 55 orang, datang dari Dumai. Yang di dalam rudenim ada 129 orang dan belum bisa disalurkan juga ke CH," ulasnya.

Saat ini kata Syoffaizal, pihaknya bersama IOM dan UNHCR tengah mencari tempat untuk mereka tempati. Namun, proses yang ada tentunya harus dilalui.

"Sekarang kita bersama IOM lagi nyari tempat juga ni. Untuk saat ini, mereka yang diluar ditangani oleh rudenim, IOM, UNHCR, bersama satgas kita termasuk pihak kepolisian. Hanya saja masih dalam proses cari tempat," pungkasnya.

Diketahui juga, aksi etnis Rohingya yang mendirikan tenda di trotoar Jalan Datuk Wan Abdul Jamal juga tersebar di media sosial Instagram melalui akun @bisniscompku.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index