Jukir di Pekanbaru Baku Hantam Lagi! UPT Perparkiran Lakukan Pembiaran

Jukir di Pekanbaru Baku Hantam Lagi! UPT Perparkiran Lakukan Pembiaran
Foto: cakaplah.com

RIAUREVIEW.COM --Lagi-lagi juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru baku hantam. Kali ini aksi baku hantam terjadi di Jalan Harapan Raya, yang tak jauh dari halte Bus Tran Metro Pekanbaru (TMP) Imam Munadar 1.

Dalam video yang viral di sejumlah akun media sosial Instagram, awalnya satu tampak seorang diduga pelanggan ribut dengan seorang jukir. Tidak tahu akar permasalahannya, keduanya langsung melakukan baku hantam.

Perkelahian itu berlanjut hingga di depan Boffet Manenggang. Namun sampai disana, sang jukir malah dibantu rekannya sesama jukir untuk menghadapi pengendara tersebut.

Karena sudah ada yang melerai, akhirnya aksi baku hantam dapat dihentikan. Orang yang diduga pelanggan pergi ke arah seberang jalan dan jukir kembali ke pos wilayahnya masing-masing.

Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi pada tiga hari yang lalu. Dimana jukir dan pengendara cekcok dan berujung baku hantam. Aksi baku hantam itu terjadi di Jalan Tuanku Tambusai Ujung.

Aksi jukir itu juga viral di media sosial Instagram. Respon negatif terhadap pengelolaan parkir di Kota Pekanbaru terus berdatangan lewat komentar masyarakat di media sosial.

Aksi baku hantam itu seolah tak menjadi sorotan dari UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Pihak UPT Perparkiran seakan-akan melakukan pembiaran terhadap tindakan jukir yang sudah berulang kali merusak wajah Kota Pekanbaru.

Dengan aksinya jukir yang sudah sering viral di media sosial, membuat sentimen negatif terhadap pengelolaan parkir di Pekanbaru. Bahkan Kota Pekanbaru lebih sering disebut sebagai "Kota Seribu Parkir" dibanding Kota Bertuah yang merupakan julukan Kota Pekanbaru.

Terkait hal itu, Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar, menjelaskan melalui video klarifikasi jukir. Dalam video klarifikasi jukir Ardianto, dikatakan bahwa yang baku hantam dengan dirinya adalah jukir ilegal.

"Saya mengklarifikasi terkait kejadian tadi, yang berhubungan dengan saya, tentang baku hantam dengan juru parkir ilegal. Karena saya tidak terima dengan keberadaan dia disitu, karena ada dia disitu, kami parkir resmi ini jadi tercoreng. Saya sudah jelaskan ke dia tapi dia tidak terima, saya diserang sampai atribut dan KTA saya putus, disitu saya kejar balik," sebutnya dalam video klarifikasi didampingi dua personel UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru.

Namun dari video klarifikasi tersebut, tidak ada penegasan dari UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru terkait aksi baku hantam yang sudah berulang kali dilakukan jukir.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index