RIAUREVIEW.COM --Pelaku pencurian di toko ponsel Fajar Stor di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan tegas karena tidak bersikap kooperatif.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, pelaku berinisial MS (39) ditembak pada kedua kakinya saat tidak kooperatif selama pengembangan kasus.
"Pelaku berinisial MS (39) kita lakukan tindakan tegas terukur tepat ke dua kakinya karena tidak kooperatif saat dilakukan pengembangan kasus," ungkapnya.
Dari pengembangan tersebut, polisi berhasil mengamankan sekitar 18 unit handphone hasil curian.
"Pelaku juga menjual handphone di Kota Medan sekitar 20 unit. Ini masih dalam pengembangan," tambah Bery.
Modus operandi pelaku adalah dengan menjual rokok di sekitar lokasi toko, yang kemudian digunakan untuk mencari tempat kontrakan.
"Pelaku belum sempat mencari rumah kontrakan. Tujuannya untuk mengetahui sekitar lokasi toko," jelas Bery.
Selain itu, pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Provinsi Aceh Barat dan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.
"Kasusnya masih dalam pengembangan untuk mengetahui seluruh jumlah barang bukti yang sudah diambil oleh pelaku," tambah Bery.
Sebelumnya, toko ponsel Fajar Store tersebut menjadi sasaran pencurian pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Aksi pelaku, yang terekam kamera CCTV, terbilang nekat karena dilakukan seorang diri menggunakan mobil Suzuki Karimun Wagon. Kerugian akibat pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Sumber: riauaktual.com
