PUPR Pekanbaru Butuh Tambahan Anggaran Rp150 Miliar

PUPR Pekanbaru Butuh Tambahan Anggaran Rp150 Miliar
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah/foto: riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, membutuhkan tambahan anggaran Rp150 miliar pada tahun depan. Anggaran ini bakal digunakan untuk peningkatan infrastruktur mulai dari perbaikan jalan, drainase, dan upaya atasi masalah banjir.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, anggaran puluhan miliar ini akan digunakan untuk 21 kegiatan. Termasuk kegiatan prioritas perbaikan jalan rusak dan mengatasi genangan banjir.

"Tujuan pembangunan jalan untuk memperkuat pembangunan ekonomi dengan sasaran peningkatan produktivitas pelayanan jaringan jalan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Senin (15/4).

Ia menuturkan, pihaknya juga akan meningkatkan akses air bersih, pembangunan sanitasi yang layak. Kemudian tugas Dinas PUPR lainnya adalah menurunnya titik genangan.

"Kami juga ingin mewujudkan penataan ruang yang berkualitas dan meningkatnya pembangunan sesuai rencana tata ruang. Kami juga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik," terang Edu, sapaan akrabnya.

Edu menjelaskan, pada tahun depan Dinas PUPR memiliki 9 program dengan 21 kegiatan. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp458 miliar.

"Kami kekurangan anggaran Rp150 miliar," jelas Edu.

Saat ini pihaknya juga menggesa perbaikan jalan rusak di sejumlah ruas dengan sistem tambal sulam dan pelapisan ulang aspal atau overlay. Pihaknya telah menambal sulam 18 ruas jalan sejak Januari hingga 26 Februari 2024. Sebanyak 178 lubang jalan telah diperbaiki yang terdapat di delapan kecamatan.

Pada bulan Januari, 15 ruas jalan ditambal sulam. Rinciannya, Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, sebanyak 18 titik. Jalan Kartini, Pekanbaru Kota, 2 titik. Jalan Rajawali, Sukajadi, 5 titik.

Di Kecamatan Bukitraya, ada delapan ruas jalan yang ditambal sulam. Rinciannya, Jalan Datuk Setia Maharaja 7 titik. Jalan Rawamangun 4 titik. Jalan Anggrek 3 titik. Jalan Ampi 1 titik. Jalan Embun Pagi 2 titik. Jalan Merak 6 titik. Jalan Lumba-Lumba 1 titik. Jalan Rindang 6 titik.

Di Kecamatan Payung Sekaki, tiga ruas jalan ditambal sulam. Rinciannya, Jalan Fajar 10 titik. Jalan Tamtama 9 titik dan Jalan Siak 15 titik. Di Kecamatan Binawidya, Jalan Lobak 9 titik.

Proses tambal sulam jalan dilanjutkan pada Februari. Di Kecamatan Marpoyan Damai, dua jalan ditambal sulam. Rinciannya, Jalan Belimbing 73 titik dan Jalan Paus 1 titik. Terakhir, Jalan Cemara Gading 6 titik di Kecamatan Binawidya.

"Dalam dua bulan itu, kami telah menambal 178 lubang jalan," pungkasnya.

 

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index