Diduga Proyek Jembatan Bermasalah, Warga Kesulitan Antar Jenazah

Diduga Proyek Jembatan Bermasalah, Warga Kesulitan Antar Jenazah
FOTO : Warga mengantar jenazah kesulitan, karena jembatan di Sungai Linau hancur, proyeknya tak rampung dibangun di Tahun 2023 lalu.(ist)

SIAK KECIL,RIAUREVIEW.COM—Sebuah video berdurasi satu menit 22 detik memperlihatkan betapa sulitnya warga mengantarkan jenazah. Kendaraan ambulance terpaksa harus berhenti dan masyarakat serta keluarga jenazah menggotong kerenda jenazah tepat di Jembatan ruas Sungai Linau-Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Sabtu (27/4/2024).

Jembatan senilai Rp 3,9 miliar tersebut dialokasikan anggarannya Tahun 2023 lalu. Dan dikerjakan oleh rekanan CV. Mitra Makmur Jaya (kontraktor fisik) dan konsultan pengawas CV. Buhara Persada. Meski demikian, kecekatan warga desa untuk segera memakamkan jenazah berjalan dengan lancar.

Salah seorang warga desa setempat, Jamhur kepada media ini mengatakan, berharap di Tahun 2024 ini proyek jembatan yang menghubungkan desa menuju ke kecamatan Siak Kecil ini bisa rampung dibangun.

Kendati di Tahun 2023 lalu, tidak selesai dibangun dikarenakan faktor alam dan rekanan (kontraktor) tidak mampu memunaikan kewajibannya, walau dilaksanakan penambahan waktu. Akan tetapi, harapan masyarakat desa, jembatan dan ruas jalannya bisa bermanfaat nantinya untuk masyarakat desa.

“Ini adalah jalan poros dan terhubung dengan jembatan di Sungai Linau. Pada 2023 lalu, sempat dihantam air sungai yang meluap deras dan berhenti pengerjaannya. Tapi, ada penambahan waktu yang juga tidak disanggupi oleh rekanan,”ujarnya lagi.

Sementara itu, disaat pelaksanaan pekerjaan proyek. Rekanan diberi waktu yang cukup panjang, dari awalnya 150 hari kelender. Namun, dikarenakan tidak disanggupi, maka ditambah waktunya selama 50 hari kelender (kerja).

Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H. Adri, SE, Sabtu (27/4/2024) saat dimintai tanggapannya, sedikit terkejut, karena masih ada proyek pekerjaan fisik di Tahun 2023 lalu, masih belum selesai.

“Terimakasih informasinya. Nanti akan kita coba monitor kondisinya sejauh apa dan kegiatan dari OPD mana,”ujarnya kepada Bedelau.com.(ra)

 

Berita Lainnya

Index