Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Sumatera Jangan Sekedar Lip Service

Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Sumatera Jangan Sekedar Lip Service
Wacana pembangunan jembatan Bengkalis-Sumatera.(int)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Rencana pembangunan jembatan Bukit Batu Bengkalis penghubung antara Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis jangan hanya sekedar wacana dan lip service belaka. Hal itu disampaikan Ketua LSM-Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Riau, Hariyadi, SE, Senin (29/4/2024).

Sebagai putra jatidiri Mandau, Hariyadi mengatakan, memang selayaknya Bengkalis itu sudah memiliki infrastruktur jembatan penghubung antara Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis, yang saat ini dilayani kapal roll on roll off (ro-ro).

Menurut analisa Hariyadi, wacana pembangunan jembatan Bengkalis-Sumatera, sesuai skema sumber dana yang digembar-gemborkan, diantaranya untuk anggaran pembebasan lahan di Pangkalan Batang-Buruk Bakul, alokasi dananya melalui APBD Bengkalis.

Skema kedua yang dihebuskan lagi, sambungnya, Pemprov Riau melaksanakan pembuatan DED dan diduga rencana anggaranya mencapai Rp 18 miliar. Kemudian lagi, untuk ruas jalan provinsi yang terhubung dengan jembatan tersebut juga melalui APBD Provinsi Riau.

Khusus untuk pembiayaan jembatan Bengkalis-Sumatera. Pembangunan fisiknya dari dana investor yang digadang-gadangkan dari BUMN China, sesuai sumber informasi yang belakangan senter dimasyarakat. Jembatan dengan panjang 6,7 kilometer itu membutuhkan anggaran senilai Rp 7 triliun.

“Kami mencermati, ada pertanyaan yang barangkali masuk di nalar akal sehat. Berandai-andai dulu, jika pekerjaan fisik dari Investor BUMN China, berarti ini dominan kepentingan bisnis, kalau bisnis artinya ujungnya untung (laba,red). Kira-kira darimana mendapatkan keuntungan, jika dibangun jembatan tersebut. Apakah dari tiket masuk jembatan? Atau dari sektor lainnya?,”sebutnya kepada media ini.

Ia juga mengatakan, informasinya BUMN China itu akan ke Riau untuk meninjau lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera.

Sementara itu, Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, Ahad (21/4/20240) lalu mengutarakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China berencana membangun jembatan tersebut akan datang ke Riau dan meninjau langsung untuk pembangunan jembatan itu.

"Jembatan Bukit Batu Bengkalis, kemarin saya sudah koordinasi, Inshaallah kawan-kawan dari BUMN China akan datang ke Riau pekan depan. Setelah datang ke Riau, mereka akan meninjau ke lapangan. Mereka sudah siap, tinggal nanti kita menyiapkan DED nya," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, Ahad (21/4/2024).

Pj Gubri mengatakan, dirinya mendengar pada saat lebaran kemarin dari Bengkalis ke Riau sampai 15 jam mengantre di pelabuhan. Tentu kondisi ini sangat meresahkan masyarakat.

"Apakah tidak prihatin kita. Nah, inilah yang kita harapkan niat dan tekad kita bersama bisa selesai. Dan tidak ada masalah lagi hingga mengantre sampai 15 jam," ujarnya.

Untuk diketahui, kemampuan Pj Gubri membangun dan pengembangan infrastruktur memang tak diragukan lagi. Hal ini terlihat dengan hasil koordinasi dan minat calon investor untuk membangun jembatan terpanjang di Indonesia di Bumi Lancang Kuning.

Dimana sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mendapatkan calon investor untuk pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis ke Sungai Pakning Bukit Batu (Pulau Sumatera), Provinsi Riau. Pembangunan infrastruktur yang digadang-gadang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, karena jembatan membentang sepanjang 6,1 kilometer (Km) akan didesain istimewa dengan sistem buka tutup seperti di luar negeri.

Beberapa proyek proyek yang sudah dijalani BUMN China yakni CSCEC antara lain Shanghai World Financial Center, Shanghai, Kedutaan Besar Malaysia, Beijing, Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou, Guangzhou hingga Nanyang Technological University, Singapura. Selain itu mega proyek internasional yang pernah dibangun antara lain

Jembatan Rama, Bangkok, Thailand, Menara Federation, Moscow, Stadium Jinnah, Islamabad, Pakistan Cairo International Conference Center, Mesir hingga Burj Doha, Qatar. Selain itu Trump International Golf Club, Dubai, Jalan Raya Bebas Hambatan, Argentina hingga renovasi Jembatan Alexander Hamilton, New York, Amerika Serikat.(ra)

Berita Lainnya

Index