Seorang Bujang Tua di Rohil Tewas Terbujur Kaku Dalam Kamarnya

Seorang Bujang Tua di Rohil Tewas Terbujur Kaku Dalam Kamarnya
Seorang lajang tua Ramlan (56) meninggal dunia di kamar/foto: Riauterkini.com

RIAUREVIEW.COM --Ditelpon tak aktif, seorang lajang tua Ramlan (56) ternyata sudah meninggal di kamar, di dalam rumahnya yang beralamat di Jalan Pulau Baru Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil. Rabu 22 Mei 2024 Pukul 17.40 WIB. 

Bukan orang lain, yang menelpon dan menemukan Ramlan adalah adik kandungnya bernama Surya Saputra ( 52) warga juga di jalan Pulau Baru, Surya Syaputra merasa tidak enak hati kenapa ditelepon tidak menjawab, yang lantas mendatangi Rumah saudaranya tersebut.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi melalui plh Kasi Humas Polres Rohil iptu Yulanda Alvaleri STrk MM, membenarkan hal tersebut.

Telah ditemukan seorang laki laki yang sudah tidak bernyawa yang sehari - hari diketahui atas nama Ramlan. Awalnya Pada hari Rabu 22 Mei 2024 sekitar Pukul 16.30 WIB, adik kandung korban datang ke tempat usaha cafe A6 milik kakaknya untuk membantu usaha di cafe tersebut.

Kemudian adik korban menelpon korban dengan maksud untuk bertanya kenapa tidak datang ke cafe kakaknya?, dan mencoba menelepon melalui hp namun nomornya tidak aktif. Setelah itu saksi atau Surya Syaputra merasa tidak enak dengan kakaknya ,kemudian ia pergi ke rumah korban untuk memanggil korban.

Saat sampai di rumah korban, pintu terali besi rumah tersebut dalam keadaan terbuka sedikit, dan adik korban memanggil- manggil korban namun tidak menjawab. lalu masuk ke dalam rumah tersebut, dan melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar tidur dengan posisi beralaskan bantal guling di kepala belakang. 

Setelah itu saksi 1 pergi memanggil saksi 2 bernama Muhammad Adilen yaitu selaku Ketua Rw untuk meminta pertolongan, dan kemudian ketua Rw datang dan menghubungi Bhabinkamtibmas dan piket Reskrim serta piket SPKT polsek bangko," terang Iptu Yulanda Alvaleri. 

Surya Syaputra menyampaikan selaku adik kandung korban selama ini Sdr. Ramlan hidup sendiri di rumah tersebut dan belum menikah. Atas persetujuan para kerabat korban yang merupakan adik kandung korban dan ipar korban beserta ketua Rw sekitar pukul 18.30WIB jenazah Ramlan di bawa ke RSUD dr. Pratomo Bagansiapiapi untuk dilakukan visum yang dipimpin oleh dr. Indah, 

Dengan keterangan, mata, hidung dan mulut tidak ada perlukaan terdapat bekas darah mengering dari mulut, telinga tidak ada perlukaan, Leher tidak ada perlukaan, dada tidak ada perlukaan, punggung tidak ada perlukaan, pada kedua tangan tidak ada perlukaan, kedua kaki tidak ada perlukaan dan kelamin normal. 

Atas kejadian tersebut pihak keluarga (saksi 1) selaku adik kandung korban saat ini menerima dengan ikhlas apa yang telah dialami oleh Ramlan, dan selanjutnya pihak keluarga beserta ketua RT melakukan penandatanganan surat pernyataan penolakan untuk dilakukannya otopsi. Saat ini jenazah Ramlan dibawa kembali kerumah menjelang akan dilakukannya pemakaman besok hari," kata juru bicara kehumasan polres Rohil. **

 

 

Sumber: Riauterkini.com

Berita Lainnya

Index