MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Pada tahun 2024 peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia mengambil tema : “Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan". Dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia ini dan sejalan dengan tema yang di usung, PT. ITA berkolaborasi dengan kelompok pencinta mangrove Sei. Haji.
Pemerintah Kecamatan Merbau, Pemerintah Desa Mayangsari, TNI, Polri dan kembali melakukan penanaman mangrove sebanyak 1500 bibit yang berlokasi di desa Mayang Sari, Kecamatan iniMerbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (08/06/2024)
Kegiatan penanaman 1500 bibit bakau ini dimulai pada jam 14.30 WIB di awali dengan membaca doa yang di pimpin langsung oleh Kades Mayangsari
Hadir dalam kegiatan penanaman ini Camat Merbau yang diwakili oleh Idrus sebagai Kasi Tantrib Kecamatan Merbau, Danramil yang diwakili oleh Babinsa, Kapolsek diwakili oleh Bhabinkamtibmas, Kades Mayangsari Ibrahim, BPD Mayangsari, Tim PT. ITA Efrizal SHE Officer, Arip Hidayatulloh Field CSR, Wan Zulfan, Kelompok Mangrove Merambai, Kelompok Mangrove Formula Lukit, Kelompok Imbang Mandiri, Siswa sekolah Dasar di Mayangsari, serta Ibu-ibu dan warga penggiat mangrove dari Mayangsari.
Hendri/Awang ketua kelompok Mangrove Sei. Haji menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan rangkaian kegiatan penanaman yang ke empat kalinya di mangrove Sei. Haji, Alhamdulillah pada penanaman bakau saat ini menggunakan bibit sendiri dimana penanaman sebelumnya menggunakan bibit bantuan dari PT. ITA," kata Hendri
Kemudian Awang mengatakan kemandirian bibit bakau sendiri ini tidak lepas dari pembinaan dan bantuan dari tim CSR PT. ITA, bahkan saat ini kelompok sudah mulai mampu menjual bibit, dimana kapasitas bibit di Mangrove Sei. Haji sudah mampu membibitkan sebanyak 5.000 bibit dan kalau di jual Rp. 3.000 maka di dapatkan uang sebanyak Rp. 15.000.000." terangnya
Sementara Kades Mayangsari menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan penanaman Mangrove ini, sehingga Desa Mayangsari menjadi desa yang terjaga dari abrasi pantai dan lingkungan menjadi asri serta terbangun ekonomi masyarakat dari penggiat pembibitan mangrove ini, terkhusus kepada PT. ITA yang telah membina dan membantu kelompok penggiat mangrove Sungai Haji." Ucap Ibrahim
Bonar selaku Area manager PT. ITA melalui Field CSR Officer menyampaikan bahwa PT. ITA sebagai salah satu perusahaan yang berada di Pulau Padang komitmen dalam menjaga lingkungan salah satunya melalui kegiatan penanaman mangrove yang bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di tanah air serta oksigen," kata Arip Hidayatulloh
Selanjutnya PT. ITA menyadari bahwa dalam melakukan perlindungan lingkungan tidak mungkin dilakukan sendirian, untuk itu PT. ITA berkolaborasi dengan Kelompok Mangrove sekitar operasi perusahaan sampai saat ini terus melakukan upaya penanaman mangrove secara massif." Jelasnya
Camat Merbau melalui kasi Tantrib menyampaikan terima kasih banyak Kepada PT. ITA atas seluruh bantuan yang diberikan, karena PT. ITA cukup konsisten dalam upaya menjaga lingkungan dengan melakukan pembinaan dan bantuan kepada kelompok mangrove, sehingga dari 1 kelompok sekarang sudah ada lebih dari 4 kelompok mangrove di Kecamatan Merbau, selain itu PT. ITA juga membantu kegiatan yang ada di Kecamatan Merbau, semoga kerjasama yang terbangun terus bisa dilakukan." Ucap Idrus
Kemudian, apresiasi kepada kelompok Mangrove Sei. Haji yang telah mampu melakukan kemandirian pembibitan mangrove serta melakukan penanaman Mangrove secara konsisten." Tutup Idrus
Acara penanaman ini di sambut baik oleh masyarakat sekitar lokasi penanaman, ini terlihat dengan antusias masyarakat berpartisipasi ikut dalam penanaman ini, termasuk anak-anak SD yang sekolahnya di sekitar lokasi, sehingga target penanaman mangrove sesuai dengan yang diharapkan sebanyak 1500 bibit berhasil di tanam.
“Setelah penanaman dilanjutkan dengan menikmati kuliner khas olahan mangrove seperti dodol kedabu, sirop mangrove, dan makanan olahan sekitar pantai Mayangsari seperti olahan lokan, rama-rama, kerupuk sagu lomek dan mie sagu. (Sp)