Kepala BNN Apresiasi Kinerja Kapolda Riau dalam Menggagalkan Peredaran 2 Ton Sabu

Kepala BNN Apresiasi Kinerja Kapolda Riau dalam Menggagalkan Peredaran 2 Ton Sabu
Kepala BNN Puji Kinerja Kapolda Riau/foto: riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom, memberikan pujian atas kinerja Polda Riau yang berhasil mencegah peredaran narkoba dari luar negeri. Selama masa jabatan Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, lebih dari 2 ton sabu berhasil disita.

Pujian ini disampaikan oleh Komjen Marthinus dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang berlangsung di Kota Dumai, Riau, Senin (24/6). Beliau mengungkapkan bahwa BNN bersama TNI, Polri, serta instansi terkait telah menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar, termasuk 112 gram sabu, 806 ribu gram ganja, 457 gram ganja sintetik, dan 11.000 butir pil ekstasi.

"BNN RI pada periode April hingga Juni bekerja sama dengan TNI, Polri, Ditjen Bea dan Cukai, serta Ditjen Pemasyarakatan menyita 112 ribu gram sabu, 806 ribu gram ganja, 457 gram ganja sintetik, dan 11 ribu butir pil ekstasi," ujar Marthinus, Senin (24/6).

Marthinus juga memuji keberhasilan Irjen Iqbal, rekan seangkatan Akpol 1991, yang berhasil mengungkap lebih dari 2 ton sabu selama menjabat sebagai Kapolda Riau selama 2 tahun 6 bulan. "Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Riau karena berhasil melakukan penangkapan-penangkapan sebagai upaya pencegahan," kata Komjen Marthinus.

Menurut Marthinus, keberhasilan Polda Riau dalam penangkapan narkoba telah menyelamatkan seluruh bangsa Indonesia dari bahaya narkoba. "Penangkapan di wilayah Jawa dan lainnya berasal dari Riau. Jika Polda Riau berhasil menggagalkan di sini, maka sudah menyelamatkan seluruh bangsa Indonesia dari ancaman narkoba," jelas Marthinus.

Beliau juga menekankan pentingnya pencegahan narkoba melalui penangkapan, terutama mengingat pintu masuk di Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan negara-negara tetangga lainnya. "Kalau Polda berhasil menangkap di sini, artinya pintu masuk sudah tertutup," kata jenderal bintang tiga jebolan Akpol 1991 itu.

Dalam peringatan Hari Anti Narkoba tersebut, Marthinus didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Kepala BNN Riau Brigjen Pol Robinson Siregar, dan Deputi Pemberantasan Irjen I Wayan Sugiri. Turut hadir pula Wali Kota Dumai H. Paisal, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, dan sejumlah pejabat di Riau.

Marthinus menyatakan bahwa seluruh barang bukti yang disita merupakan hasil dari pengungkapan 128 kasus tindak pidana narkotika yang melibatkan 220 tersangka. Berdasarkan penyitaan seluruh barang bukti tersebut, BNN RI telah menyelamatkan 640 jiwa dari ancaman bahaya narkotika. "Dari total barang bukti yang disita oleh BNN pusat dan BNN Provinsi, sebanyak 56 ribu gram sabu, 41 ribu mililiter sabu cair, 652 gram ganja, dan 6.460 butir ekstasi dimusnahkan," kata Marthinus.

Pemusnahan dilakukan setelah disisihkan guna uji laboratorium dan ilmu pengetahuan. Pemusnahan ini merupakan hasil dari pengungkapan 47 kasus dengan 80 tersangka di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. "Selain di Dumai, BNN Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara juga melakukan pemusnahan barang bukti," tambah Marthinus.

Marthinus menegaskan bahwa BNN akan terus melawan narkoba dan mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan memberikan informasi terkait narkoba. "Kesadaran masyarakat itu lebih penting," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menegaskan pihaknya akan terus memerangi narkoba dengan berkolaborasi bersama BNN. "Pencegahan akan terus dilakukan. Kami akan memaksimalkan preventif strike," ujar Iqbal.

Menurut Ketua Alumni Akpol 1991 itu, ada dua upaya utama dalam memerangi narkoba: penegakan hukum yang luar biasa dan pekerjaan kolektif untuk memaksimalkan upaya pencegahan. Iqbal juga mengajak para kepala daerah untuk ikut memerangi peredaran narkoba.

Iqbal memberikan ultimatum kepada para pelaku narkotika agar segera bertaubat dan menghentikan penyebaran narkotika di Indonesia, khususnya di wilayah Riau. "Kami lakukan penguatan. Untuk para bandar, kami tegaskan jangan main-main, kami pasti menindak tegas," kata Iqbal.

Iqbal menyampaikan bahwa penangkapan narkotika sangat masif dilakukan oleh Polda Riau, dengan ribuan kilogram sabu dan ribuan tersangka yang telah ditangkap selama dua tahun terakhir.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com

Berita Lainnya

Index