Diprediksi Hanya Ada 3 Pasangan Calon Gubernur Riau: M Nasir Melenggang, Syamsuar Diintai SF Hariyan

Diprediksi Hanya Ada 3 Pasangan Calon Gubernur Riau: M Nasir Melenggang, Syamsuar Diintai SF Hariyan
M Nasir, Syamsuar dan SF Hariyanto/foto: goriau.com

RIAUREVIEW.COM --Jelang pendaftaran calon Gubernur Riau pada 27 - 29 Agustus 2024 mendatang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, tiga pasangan calon gubernur mulai bersaing dan mengklaim sudah mendapatkan tiket partai dan ada beberapa yang masih melakukan komunikasi. Berdasarkan data yang ada, hanya akan ada 3 pasangan calon yang akan maju pada Pemilihan Gubernur Riau 2024 mendatang.

Tiga pasangan tersebut adalah Syamsuar - Mawardi, M Nasir - HM Wardan dan SF Hariyanto - Abdul Wahid. Pasangan Syamsuar - Mawardi yang sudah mendapatkan SK resmi dari Partai Golkar diperkirakan akan mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Dengan tiga partai tersebut, pasangan ini akan memenuhi kuota dukungan 26 kursi karena Golkar memiliki 10 kursi di DPRD Riau, PKS 10 kursi dan Nasdem dengan 6 kursi.

Sementara itu HM Nasir yang merupakan kader Partai Demokrat diperkirakan akan berpasangan dengan HM Wardan, mantan Bupati Indragiri Hilir. Pasangan ini diperkirakan akan didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan mengumpulkan 17 kursi di DPRD Riau dimana Demokrat dan Gerindra sama-sama memiliki 8 kursi ditambah satu kursi dari PPP.

Yang mengejutkan adalah pasangan ketiga yakni SF Hariyanto dan Abdul Wahid, dimana SF Hariyanto hingga saat ini masih berstatus sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau. Munculnya nama SF Hariyanto memang sedikit mendadak karena selama ini SF hanya sibuk membangun infrastruktur pasca dilantik menjadi Pj Gubernur Riau sehingga banyak kalangan sempat meragukan keseriusan SF untuk maju sebagai calon gubernur.

SF Hariyanto - Abdul Wahid diperkirakan akan mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 6 kursi di DPRD Riau, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 11 kursi di DPRD Riau dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah 5 kursi DPRD Riau. Dengan dukungan ini, maka pasangan ini sudah bisa mencalonkan diri karena merupakan koalisi yang mengumpulkan 22 kursi.

Selain Syamsuar yang sudah mendapatkan SK dukungan dari DPP Golkar, M Nasir juga sudah mendapatkan dukungan dari DPP PPP. Kepastian dukungan kepada Nasir berdasarkan Surat Rekomendasi yang diserahkan kepada M Nasir di Kantor DPP PPP Jakarta oleh Wakil Ketua Umum, Rusli Effendi, Senin (8/7/2024) lalu.

"Betul, dukungan PPP Riau kita berikan pada M Nasir - Wardan. Penyerahan rekomendasi dilakukan di kantor DPP PPP Senin ini," kata Ketua Tim Penjaringan DPW PPP Riau, Afrizal, Senin (8/7/2024).

Sementara Syamsuar yang sudah mengantongi dukungan Golkar masih harus mendapatkan dukungan lain karena Golkar hanya memiliki 10 kursi dari 13 kursi syarat dukungan. Artinya, Syamsuar harus bisa merangkul satu atau dua partai lagi untuk melenggang. Hingga saat ini, prakiraan kuat, Syamsuar kemungkinan akan berpasangan dengan Mawardi untuk mendapatkan dukungan PKS atau merangkul kader Nasdem untuk mendapatkan dukungan.

Hanya saja, saat ini beredar isu dukungan PKS beralih dari Syamsuar ke SF Hariyanto. Kabar itu kian menyeruak beberapa hari belakangan, seiring makin intensnya lobi-lobi antar bacalongub dengan partai politik.

Ketika hal itu dikonfirmasikan ke Tim Pemenangan PKS, Markarius Anwar, ia mengatakan,  bahwa PKS belum menentukan sikap soal dukungan Pilgubri. Termasuk santernya isu peralihan dukungan dari Syamsuar ke SF Hariyanto. **

 

 

 

 

Sumber: goriau.com

Berita Lainnya

Index