Belum Ajukan Pengunduran Diri? Beredar Rumor SF Batal Ikut Pilkada Riau

Belum Ajukan Pengunduran Diri? Beredar Rumor SF Batal Ikut Pilkada Riau
Pejabat atau Pj Gubernur Riau SF Hariyanto/foto: riauterkini.com

RIAUREVIEW.COM --Pejabat atau Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sampai sekarang diduga belum mengajukan pengunduran diri. Padahal, berdasarkan himbau Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, seluruh Pj kepala daerah harus mengajukan pengunduran diri paling lambat 17 Juli 2024 jika ingin ikut berkompetisi di Pilkada. 

Batas waktu 17 Juli itu termaktup dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 100.2.1.3/2314/SJ bertanggal 16 Mei 2024. Edaran itu berisi ketentuan Pj kepala daerah mengundurkan diri 40 hari sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dimulai 27 Agustus 2024. 

Di Riau hanya Pj Bupati Inhil, Herman yang mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sejak sepekan lalu. Sementara Pj Gubri SF Hariyanto yang sudah santer kabar akan ikut Pilkada Riau, sampai sekarang, Kamis (18/7/2024) belum ada kepastian mengajukan pengunduran diri. 

Kepastian sudah atau belumnya Pj Gubri mengajukan pengunduran diri seperti jadi rahasia. Semua pejabat terkait menolak memberikan penjelasan. Seperti Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem yang memilih bungkan. Sikap Pj Sekdaprov Indra juga senyap. Ditelpon tak diangkap dan pesan WA tak dijawab. 

Demikian juga Pelaksana Harian atau Plh Kepala Pusan Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagi) Yuda Ramli, sama sekali tak merespon konfirmasi yang dikirim lewat pesan WhatsApp. 

Kondisi ini memunculkan rumoh bahwa SF batal ikut Pilkada Riau. Rumor itu ramai di sejumlah Grop WA. Seperti di WAG Bertuah. Sejumlah anggotanya mendebatkan soal kemungkinan SF batal ikut Pilkada. Jika itu terjadi, kemungkinan Pilkada Riau hanya diikuti dua peserta. Had to Had antara Syamsuar Vs M. Nasir. 

M Nasir hampir pasti bisa melenggang ikut Pilkada, bahkan sudah menetapkan pasangan, M Warda. Sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, Gerindra, PAN dan PPP. Sementara Syamsuar potensial maju meskipun sekarang baru dapat dukungan dari Partai Golkar. **

 

 

 

Sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index