Pilgubri 2024, Persaingan Hanya Antara Syamsuar vs Abdul Wahid

Pilgubri 2024, Persaingan Hanya Antara Syamsuar vs Abdul Wahid

RIAUREVIEW.COM --Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) semakin mendekat dan tiga pasangan calon mulai muncul ke permukaan. Ketiganya adalah Syamsuar-Mawardi Saleh, Abdul Wahid-SF Hariyanto, dan Nasir-Wardan.

Pengamat politik dari Universitas Riau Dr Tito Handoko mengatakan, dari tiga pasangan yang muncul, persaingan sebenarnya hanya pasangan Syamsuar vs Abdul Wahid.

"Tidak ada yang mendominasi dalam Pilgub kali ini, persaingan masih sangat sengit," ujar Dr Tito, Kamis (25/7/2024).

Berkaca dari hasil survei yang ada, menunjukkan selisih antara Syamsuar dan Abdul Wahid sangat tipis. "Di satu survei, Syamsuar unggul 1 persen, sementara di survei lain, Abdul Wahid unggul 1 persen. Kedua kandidat ini saling mengejar," tambahnya.

Dr Tito juga menjelaskan, jika Abdul Wahid dapat memilih pasangan dan partai politik yang tepat, peluangnya untuk mengalahkan Syamsuar semakin besar.

"Wahid perlu memilih wakil yang berasal dari daerah dengan basis suara kuat seperti Rokan Hulu, Kampar, dan Pekanbaru. Dengan dukungan suara 104 ribu dari pemilihan legislatif, serta dukungan partai yang solid, peluangnya cukup signifikan," jelasnya.

Kabar terbaru menyebutkan, PDIP mungkin akan mendukung Wahid, dan jika PKS juga bergabung, koalisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi petahana. Kemudian muncul pula potensi duet bersama Pj Gubernur Riau SF Hariyanto.

"Pasangan Wahid-SF Hariyanto terlihat kuat, Wahid merepresentasikan kaum muda sementara SF mewakili birokrasi. Tinggal bagaimana publik menerima pasangan ini," kata Dr Tito.

Di sisi lain, Syamsuar dengan dukungan Golkar mungkin merasa cukup percaya diri. Tetapi hasil pemilihan legislatif menunjukkan suara Golkar menurun di beberapa wilayah seperti Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Pelalawan, dan Bengkalis.

"Golkar hanya survive di Siak dan Rokan Hilir di Pileg kemarin," ujar Dr Tito.

Namun, kata Tito jika memang PKS nantinya berada di barisan Syamsuar - Mawardi, maka pasangan ini cukup kuat.

Sementara itu, pasangan Nasir-Wardan tidak dianggap sebagai pesaing kuat dalam Pilgub kali ini. Apalagi di survei pasangan ini tidak mentereng. "Persaingan utama tetap antara Syamsuar dan Wahid," tutup Dr Tito.

Diketahui, pasangan Syamsuar - Mawardi sudah mengantongi SK dari Golkar (10 kursi), dan sedang melakukan komunikasi dengan PKS (10 kursi) dan PAN (6 kursi).

Sementara, pasangan Abdul Wahid - SF disebut-sebut akan mendapatkan dukungan dari PKB (6 kursi), PDIP (11 kursi) dan Nasdem (6 kursi).

Pasangan Nasir - Warsan sudah mengantongi SK Demokrat (8 kursi), Gerindra (8 kursi), PPP (1 kursi).**

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Berita Lainnya

Index