RIAUREVIEW.COM --- Setelah sempat chaos dengan aksi saling dorong hingga lempar botol yang membuat mahasiswa maupun aparat ada yang terluka, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto akhirnya menjumpai para mahasiswa.
Setelah sempat bersitegang, akhirnya Hardianto mengabulkan permintaan mahasiswa yang meminta Hardianto untuk merapat ke massa aksi.
Para mahasiswa pun kemudian secara bergantian sesuai kampusnya menyuarakan tuntutan yang bermuara pada penolakan revisi UU Pilkada dan meminta untuk bersama mengawal putusan MK.
Pantauan di lapangan, pada tuntutannya para mahasiswa meminta DPRD Riau meneruskan ke DPR RI agar DPR RI mencabut hasil rapat yang membahas Revisi UU Pilkada dan mematuhi MK.
Kemudian tuntutan berikutnya adalah meminta KPU untuk melaksanakan aturan Pilkada sesuai keputusan MK.
"Kami akan kawal tuntutan ini apakah ditindaklajuti atau tidak, kami beri waktu. Hari senin kami aksi lagi, kami beri ultimatum DPRD Riau bersama sama dengan masyarakat menolak Revisi UU Pilkada dan mematuhi MK," kata salah seorang orator.
Sementara itu, dijumpai usai menerima aspirasi mahasiswa, Hardianto mengaku secara kelembagaan pihaknya akan meneruskan tuntutan tersebut ke DPR RI.
"Secara lembaga kami akan menindaklanjuti resmi tuntutan mahasiswa kepada DPR RI," katanya.
Sumber: cakaplah.com