Program Strategis, Edy-Bibra Wujudkan Pekanbaru Bersih dan Bermartabat

Program Strategis, Edy-Bibra Wujudkan Pekanbaru Bersih dan Bermartabat
Paslon Edy Natar Nasution dan Dastrayani Bibra menggelar Program Dialog Interaktif

RIAUREVIEW.COM -- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Edy Natar Nasution dan Dastrayani Bibra menggelar Program Dialog Interaktif "Unboxing Our Mind" bertempat di Kedai Kopi Oey Jalan Soekarno Hatta, baru-baru ini.

Dalam dialog tersebut, pasangan calon Edy-Bibra nomor urut 4 tersebut mengupas tuntas program strategis untuk Kota Pekanbaru bersih, maju dan bebas dari berbagai permasalahan.

Berbagai pertanyaan yang diajukan generasi milenial dan dan audiens di jawab dengan lugas dan jelas oleh pasangan Edy-Bibra. Hal itu sesuai pengalaman dalam bertugas di bidang masing-masing yang memahami berbagai persoalan yang membelit Kota Pekanbaru.

Edy Nasution mengaku meski ia baru beberapa tahun kembali ke Riau, namun pengalamannya bertugas di berbagai daerah di Indonesia sebagai militer memberikan banyak wawasan tentang bagaimana daerah-daerah di Indonesia terus berkembang. Ia menjadi punya banyak referensi yang dapat diaplikasikan di Kota Pekanbaru nantinya.

Sementara Dastrayani Bibra, juga merupakan sosok aparatur pemerintah yang sarat dengan pengalaman karena selama karirnya sebagai ASN ia pernah bertugas di berbagai posisi, dari mulai lurah, kepala dinas hingga Asisten wali kota.

Tidak heran pula jika ia pun begitu memahami sejarah perkembangan dan berbagai dinamika yang ada di Kota Bertuah.

Secara umum, audiens yang hadir juga cukup memahami berbagai persoalan yang hingga kini masih mewarnai Kota Pekanbaru. Pertanyaan-pertanyaan seputar fasilitas publik, penataan kota, pengelolaan sampah, perparkiran, pemerintahan yang bersih dari korupsi, lapangan kerja, hingga ruang kreativitas bagi anak muda, dipertanyakan para audiens.

Dalam pemaparannya, Edy-Bibra menyampaikan sejumlah program strategis yang akan mereka lakukan jika nantinya diberikan amanah oleh warga Pekanbaru menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru. Program-program strategis itu diyakini dapat menjawab sejumlah persoalan yang diajukan audiens.

Soal lapangan pekerjaan misalnya, Edy Natar menjelaskan pihaknya akan menuntaskan pembangunan Kawasan Industri Tenayan yang menurutnya dapat menyerap hingga puluhan ribu tenaga kerja jika kawasan itu terealisasi.

Ia juga akan menuntaskan pembangunan Pasar Cik Puan yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian Pekanbaru. Pengelolaan transportasi publik juga akan menjadi perhatian khusus pasangan ini mengingat perkembangan kota Pekanbaru yang sangat pesat.

"Kita akan membangun sarana Bus Rapid Transit sebagai alat transportasi publik yang cepat dan efisien untuk mengatasi masalah kemacetan yang terus bertambah di Pekanbaru," ujarnya.

Soal pemerintahan yang bersih, Edy-Bibra menegaskan hal itu merupakan sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar lagi dan harus dilakukan jika Pekanbaru ingin menjadi kota yang maju. Dan itu akan sulit terwujud jika yang memimpin Pekanbaru adalah sosok-sosok yang tersandera banyak persoalan, seperti tersandera kasus hukum.

Program dialog interaktif "Unboxing Our Mind" ini mendapat apresiasi positif dari sejumlah auidens. Mereka mengaku senang dapat berdialog dan membedah secara langsung program dan alur berpikir calon pemimpin kota ini.

"Kita jadi tahu bagaimana kualitas calon pemimpin kita, tahu gagasan dan program mereka seperti apa. Jadi tidak seperti membeli kucing dalam karung lah," ujar Andri, salah seorang anak muda yang hadir dalam acara tersebut.

 

 

 

Sumber: Riaupos.co

Berita Lainnya

Index