Sembilan Kali Pecat Manajer, Chelsea Buang-buang Duit Rp 1,6 T

Sembilan Kali Pecat Manajer, Chelsea Buang-buang Duit Rp 1,6 T

LONDON, RIAUREVIEW.COM -Chelsea melakukan sembilan kali pemecatan manajer di era Roman Abramovich. Jika ditotal, The Blues sudah mengeluarkan biaya kompensasi sekitar Rp 1,6 triliun.

Chelsea baru saja memecat Antonio Conte. Pria Italia itu menjadi manajer kedelapan yang dipecat, dari sembilan pemecatan yang dilakukan The Blues, di mana Jose Mourinho merasakannya dua kali.

Conte diberhentikan sebagai manajer dengan sisa kontrak satu tahun. Untuk itu, Si Biru harus mengganti biaya kontraknya yang tersisa sebesar 9 juta pound sterling.

The Sun mencatat, Si Biru rupanya sudah banyak mengeluarkan dana untuk ganti rugi kontrak manajer-manajernya yang didepak. Berapa jumlahnya?

Dana kompensasi terbesar yang dibayar Chelsea jatuh kepada Mourinho, ketika dipecat pada 2007 atau di periode pertama kepelatihannya Ia mendapat kompensasi sebesar 18 juta pound sterling. Adapun pemecatan kedua Mourinho pada 2015 diganti dengan dana 9,5 juta pound sterling.

Terbesar kedua didapat Luiz Felipe Scolari dengan dana 12.6 juta pound sterling, diikuti Andres Villas-Boas (12 juta), Roberto Di Matteo (10.7 juta), Mourinho (9.5 juta), Conte (9 juta), Ancelotti dan Claudio Ranieri (6 juta) dan terakhir Avram Grant (5,5 juta).

Jika ditotal, Chelsea sudah mengeluarkan dana kompensasi sebesar 89,3 juta pound sterling atau mencapai Rp 1,6 triliun. Angka itu setara harga beli Paul Pogba, saat ditebus Manchester United dari Juventus pada 2016.

Dilansir detiksport inilah biaya kompensasi eks manajer Chelsea (dalam pound sterling)

Jose Mourinho (September 2007) - 18 juta
Luiz Felipe Scolari (Februasi 2009) - 12.6 juta
Andre Villas-Boas (Maret 2012) - 12 juta
Roberto Di Matteo (November 2012) - 10.7 juta
Jose Mourinho (November 2015) - 9.5 juta
Antonio Conte (Juli 2018) - 9 juta
Carlo Ancelotti (Mei 2011) - 6m
Claudio Ranieri (Juni 2004) - 6 juta
Avram Grant (Mei 2008) - 5.5 juta

Total 89,3 juta pound sterling atau mencapai Rp 1,6 triliun.

Berita Lainnya

Index