Guna Memburu Pelaku yang Diduga Cabul, Disdik Bekukan Rekening Oknum Guru

Guna Memburu Pelaku yang Diduga Cabul, Disdik Bekukan Rekening Oknum Guru
ilustrasi.(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM—Guna memburu oknum guru yang diduga pelaku cabul, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis memblokir rekening oknum guru JA. Pemblokiran dilakukan pasca ditetapkan tersangka oleh Polsek Mandau, Selasa (19/11/2024).

JA yang menyandang status tersangka kini menjari burona polisi. Selain itu Disdik Bengkalis juga menyakini, jika oknum guru tersebut dianggap sudah mangkir alias tidak mengajar selama kurang dua bulan lamanya.

"Ya, setelah kami menerima informasi penetapan statur tersangka, kami langsung mengambil tindaka tegas dengan memblokir rekening oknum guru yang diduga melakukan aksi cabul terhadap siswa sesama jenis," tegas Kepala Disdik Bengkalis, Hadi Prasetyo, Selasa (19/11/2024).

Ia menegaskan, terhadap perbuatannya biarlah ditangani secara hukum oleh pihak kepolisian. Namun pihaknya melakui sekolah bersangkutan, pihak kepala sekolah sudah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali.

Makanya kata Hadi, pihaknya tidak akan mentolerir perbuatan asusila yang dilakukan oknum guru yang berstatus guru PPPK. Pihaknya sangat menyangkan perbuatan amoral oknum guru yang seharusnya melindungi, mendidik dan menjadi contoh yang baik baik siswanya.

"Ini namanya predator dan kami yakin secara kejinaan dan mentalnya sudah rusak. Tentu kami sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian. Bahkan jika ada korban yang lain, jangan takut dan segan untuk membuat laporan ke polisi, ini gunanya agar menjadi efek jera kepada pelakunya," ujarnya.

Sementara itu,  WR ibu kedua korban yang sudah melaporkan tersangka ke Polsek Mandau, juga menyampaikan harapannya agar tersangka secepatnya ditangkap. Karena pelaku membuat kedua anaknya trauma dan mengancam masa depannya.

"Kami minta segera ditangkap. Karena perbuatan asusial pelaku membuat anak saya trauma. Memang dalam melakukan aksinya, sesuai keterangan anak saya memang pelaku bekum sempat menyodomi anak saya, hanya dilakukan pelecehan seksual saja, tapi ini sangat buruk bagi anak saya saat ini," ucap WR.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro yang dikonfirmasi terkait perkembangan kasusnya menyebutkan, masih dilakukan penyidikan oleh pihak penyidik Polsek Mandau.

"Ya, kita sedang mengupayakan pencarian tersangka. Kita yakin pelakunya segera kita tangkap dan kita sudah perintahkan Kapolsek Mandau untuk segera memburu pelakunya,"tegas Kapolres Bengkalis.

Sedangkan Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat yang dikonfirmasi tersangka berinisial JA, oknum guru di salah satu SD di Kecamatan Mandau sedang diburu oleh tim penyidikanya.

"Saat ini tim kita masih memburu pelakunya, mudah-mudahan segera kita tangkap. Atau kami minta tersangka menyerahkan diri secara suka rela," ujarnya.(ra)

 

 

Berita Lainnya

Index