RIAUREVIEW.COM --Bayi perempuan yang menjadi korban sindikat perdagangan orang di Pekanbaru saat ini masih dalam perawatan intensif oleh tim medis.
Kapolsek Limapuluh, AKP Viola mengatakan, tubuh bayi yang belum genap berusia 2 minggu ini, berwarna kekuningan saat diselamatkan dari para sindikat perdagangan bayi di Pekanbaru.
"Pertama kali kita lihat pada hari Sabtu itu, kondisi bayi dalam keadaan kuning. Tandanya kurang diberi susu. Kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan," ungkap Viola, Senin (20/1/2025).
Viola mengatakan, saat ini bayi perempuan tersebut juga sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru.
"Dan hari ini bayi dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dalam keadaan masih kuning. Dan berdasarkan informasi dari dokter bahwa bayi masih perlu perawatan hingga 10 hari," ujarnya.
Sebagaimana diketahui Polsek Limapuluh mengungkap sindikat perdagangan bayi yang memanfaatkan platform media sosial TikTok.
Pengungkapan ini dilakukan pada Sabtu (18/1/2025) sore. Berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi penjualan bayi di sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
Tim Opsnal yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, AKP Leo Putra Anggara, langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan tiga perempuan yang diduga terlibat dalam perdagangan bayi tersebut.
Sumber: cakaplah.com