Bila Diperlukan Negara, Ma'ruf Amin Siap Jadi Cawapres Jokowi

Bila Diperlukan Negara, Ma'ruf Amin Siap Jadi Cawapres Jokowi

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menanggapi isu nama dirinya yang ada di daftar 10 kandidat cawapres untuk Presiden Joko Widodo versi Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Ia menyatakan siap jika negara memanggilnya menjadi cawapres mendampingi Jokowi.

"Kalau untuk negara, kalau untuk pribadi saya sebetulnya jadi ini (kiai) saja sudah cukup. Tapi kalau negara dan bangsa memerlukan, biasa-biasa saja," kata Ma'ruf yang dilansir detikcom seusai acara zikir bersama di Kejaksaan Agung, Jl. Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).

Ketika ditegaskan lagi oleh wartawan terkait siap atau tidak dirinya menjadi cawapres Jokowi jika terpilih, dia mengatakan kesanggupannya.

"Iyalah buat negara. Semua orang harus siap buat negara, kalau negara perlu, semua orang harus siap," tegas dia.

Namun Ma'ruf mengatakan hingga saat ini belum ada komunikasi dan pertemuan dengan Jokowi terkait dengan cawapres. Ia juga heran mengapa namanya muncul dalam 10 nama cawapres tersebut.

"Belum (ada pertemuan). Nggak ada, makanya saya heran kenapa nama saya muncul dari mana, he-he-he...," ucapnya.

Ma'ruf juga mengatakan tidak mau mengintervensi Jokowi terkait kriteria dan sosok cawapres yang akan dipilihnya. Ia juga belum mengetahui sosok yang akan dipilih Jokowi.

"Sebaiknya saya serahkan saja sama Pak Jokowi, jangan mengintervensilah. Sekarang ini (soal calon) wapresnya Jokowi tuh mbok sabar," pungkasnya.

Sebelumnya, Romahurmuziy alias Rommy menyebut 10 nama kandidat cawapres Jokowi. Dari nama-nama tersebut, nama Ma'ruf Amin menjadi salah satunya. Selain Ma'ruf, ada nama Rommy sendiri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan sejumlah nama lain. 

Berita Lainnya

Index