RIAUREVIEW.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menjadikan lahan kosong di bawah Jembatan Siak IV sebagai pusat kegiatan UMKM dan kuliner malam. Kawasan ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi ruang publik yang tertata serta pusat ekonomi kreatif masyarakat.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa penataan kawasan akan dilakukan secara terorganisir agar para pelaku UMKM dapat berdagang dengan tertib.
Agung menyebut bahwa dinilai penting penertiban terhadap praktik pemberian izin liar yang kerap menimbulkan konflik antara pedagang dan oknum tertentu.
"Sering kali terjadi konflik karena ada izin dari pihak yang tidak resmi. Kita akan benahi agar semua berjalan sesuai aturan,” tegasnya, Selasa (13/5/2025).
Saat ini, sebagian pedagang sudah mulai berjualan di sekitar kawasan jembatan. Pemerintah berencana mendata seluruh pelaku UMKM secara resmi, menyusun konsep penataan, dan menyediakan tempat yang representatif.
"Kita akan data semua UMKM, kita hidupkan tempatnya, dan ini bisa menjadi tempat yang keren di malam hari,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin malam (12/5/2025), Walikota Agung Nugroho meninjau langsung kondisi Jembatan Siak IV, didampingi oleh Kepala DLHK Reza Aulia Putra dan Plt Kadiskominfo Firman Hadi.
Dalam kunjungan itu, ia juga mengevaluasi kondisi penerangan dan menginstruksikan perbaikan lampu rusak serta mengingatkan warga agar tidak merusak fasilitas publik.
Sumber: cakaplah.com