Ikatan Pernaskahan Riau Silahturahmi dengan Wakil Bupati Siak

Ikatan Pernaskahan Riau Silahturahmi dengan Wakil Bupati Siak

SIAK, RIAUREVIEW.COM -Kebesaran Kerajaan Siak Sri Indrapura merupakan jejak sejarah yang tidak dapat dipungkiri. Sebagai bagian dari sejarah yang terdapat di negara Republik Indonesia ini, menjadi kewajiban dan tugas penting bagi generasi hari ini dan ke depannya untuk mengetahui segala informasi yang terkait dengan hal tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan mengkaji warisan budaya dan manuskrip-manuskrip yang terdapat di Kesultanan Siak Sri Indrapura.

Inilah yang disepakati Pemerintah Kabupaten Siak Sri Indrapura bersama dengan Ketua Masyarakat Pernaskahan Indonesia Cabang Riau, Dr. Junaidi yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Siak Sri Indrapura, Jumat (20/7/2018).

Kunjungan Dr. Junaidi yang juga merupakan Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning (Unilak) itu dalam rangka mengerjakan program penyusunan bibliografi beranotasi terhadap manuskrip yang ada di Kesultanan Siak Sri Indrapura.

Setiba di Siak, rombongan disambut oleh Wakil Bupati Kabupaten Siak, Drs. H. Alfedri. M.S.i diruang kerjanya. Dikatakan Wabup dalam pertemuan itu bahwa pekerjaan yang akan dilakukan oleh Dr. Junaidi adalah merupakan cita-cita Pemerintah Kabupaten Siak sejak lama, dengan harapan segala informasi terkait dengan kebesaran sejarah Kerajaan Siak akan dapat diketahui oleh masyarakat luas.

"Tentu kami sambut baik hajat yang bermanfaat ini karena dengan hal inilah kemudian manuskrip yang berjumlah sekitar 60.000 lebih di Kerajaan Siak dapat dikaji oleh para peneliti, akademisi dan pihak-pihak yang patut guna penyebarluasan informasi terkait dengan sejarah kebesaran Kerajaan Siak Sriindrapura," ujar Wabup.

Diakuinya, sampai saat ini sebenarnya Pemerintah Kabupaten Siak sudah melakukan berbagai upaya penyelamatan terhadap manuakrip-manuskrip yang ada. Upaya tersebut dilakukan oleh instansi-instansi terkait, misalnya Dinas Pariwisata dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak.

"Upaya-upaya penyelamatan tetap kami lakukan selama ini, tinggal lagi kerjasama untuk menelaah dan mengkaji manuskrip ini yang sangat diperlukan karena pekerjaan ini tentulah dilakukan oleh pihak-pihak yang paham," ucap Wabup.

Sementara itu, Dr. Junaidi menjelaskan program yang akan dijalankan adalah merupakan perpanjangan tangan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Direktorat Sejarah yang memberi mandat kepadanya selaku staf ahli untuk menyelesaikan program tersebut.

"Selaku Anak Watan Riau, adalah menjadi tugas kami selaku akademisi untuk menyelamatkan sekaligus menelaah naskah-naskah yang ada, yang tujuannya tidak lain agar kekayaan informasi dari warisan yang ada dapat diketahui oleh generasi hari ini dan ke ke depannya," jelas Junaidi yang juga merupakan Dosen di FIB Unilak tersebut.

Dikatakannya juga, pekerjaan menyusun bibliografi beranotasi ini barulah langkah awal karena masih banyak kerjasama yang bisa dilakukan dalam hal kaitan dengan manuskrip atau naskah seperti restorasi, telaah, analisa yang tentu saja akan kita wujudkan sama-sama dengan maksud yang mulia untuk menyibak tabir kebesaran Kerajaan Siak Sri Indrapura.

"Atas keizinan dan restu dari Pemerintah Kabupaten Siak Sri Indrapura, tentu akan banyak kerjasama yang bisa dilakukan dan itu saya kira menjadi tugas kita bersama-sama ke depannya," jelas Dr. Junaidi.

Turut hadir dalam kesempatan itu mendampingi Wabup H Alfedri, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Siak Wan Saiful Effendi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak Dr. H Fauzi Asni, M., Si., beserta Dosen FIB Unilak Jefri al Malay dan Lik Idayanti.

Berita Lainnya

Index