Hari Pertama Operasi Patuh 2025, Polresta Pekanbaru Tindak 40 Pelanggaran Lalulintas

Hari Pertama Operasi Patuh 2025, Polresta Pekanbaru Tindak 40 Pelanggaran Lalulintas
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 resmi dimulai dan Polresta Pekanbaru, foto: Riauaktual.com

RIAUREVIEW.COM --Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 resmi dimulai dan Polresta Pekanbaru tak hanya menindak pelanggar, tetapi juga menyisipkan pesan edukatif serta kepedulian lingkungan.

Di hari pertama operasi yang berlangsung Senin (14/7/2025), petugas menindak 40 pelanggaran lalu lintas dengan pendekatan humanis.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol I Made Juni Artawan mengatakan, mayoritas pelanggaran diberikan dalam bentuk teguran, dan sebagian lainnya dilakukan penilangan.

Jenis pelanggaran yang ditemukan cukup beragam, mulai dari pengendara yang tidak menggunakan helm hingga pelanggaran serius seperti melawan arus dan berkendara di bawah pengaruh alkohol.

"Pada hari pertama, kami memberikan teguran kepada 30 pengendara dan menilang 10 lainnya. Dominasi pelanggaran adalah pengendara motor yang tidak memakai helm serta pengemudi mobil yang abai menggunakan sabuk pengaman," kata Kompol I Made kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

  • BMenariknya, dalam operasi ini Satlantas Polresta Pekanbaru turut membagikan helm gratis, cokelat, hingga bibit pohon kepada pengendara yang patuh.

Inisiatif tersebut menjadi bagian dari kampanye keselamatan dan kepedulian terhadap lingkungan.

"Sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, kami membagikan helm, cokelat, dan bibit pohon. Harapannya, pengendara semakin sadar pentingnya keselamatan dan juga turut menjaga kelestarian alam," tambahnya.

Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 akan digelar selama dua pekan ke depan, menyasar pelanggaran kasat mata yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas.

"Kepolisian berharap, melalui pendekatan yang persuasif dan edukatif, kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dapat meningkat," tutup Made Juni.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com

Berita Lainnya

Index