RIAUREVIEW.COM --Menjelang penyelenggaraan Festival Budaya Pacu Jalur 2025 yang akan digelar di Tepian Narosa, Kuantan Singingi (Kuansing) pada 20–24 Agustus mendatang, Polda Riau turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan jalur utama yang akan dilalui ribuan pengunjung.
Peninjauan dilakukan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat bersama Forum Lalu Lintas Provinsi Riau.
Kegiatan ini untuk mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan kenyamanan serta keselamatan lalu lintas selama event berlangsung.
Turut terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Jasa Raharja. Tim gabungan menyusuri jalur sepanjang ±165 kilometer dari Kota Pekanbaru menuju lokasi acara di Kuansing.
Dalam tinjauan lapangan, ditemukan sejumlah titik jalan yang dinilai perlu penanganan segera, serta beberapa infrastruktur pendukung seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan yang belum memadai.
"Kami turun langsung dari Pekanbaru untuk memastikan kesiapan jalur Pacu Jalur. Ada beberapa temuan di lapangan yang langsung kami koordinasikan dengan instansi terkait," ujar Kombes Taufiq, Kamis (7/8/2025).
Ia menegaskan, pihaknya tidak hanya fokus pada kondisi fisik jalan, namun juga pada aspek keselamatan, termasuk pemasangan rambu dan penerangan, serta rekayasa lalu lintas di sekitar area festival.
"Seluruh aspek, mulai dari rambu, kondisi jalan, hingga penerangan menjadi fokus kami. Kami juga akan menyiapkan personel pemandu di lokasi guna mengatur arus lalu lintas dan menghindari kendaraan masuk ke area utama kegiatan," tuturnya.
Kepala BPJN Wilayah Riau, Johanis Tulak, memastikan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran akses menuju lokasi acara, termasuk dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat.
“Kami dari BPJN Riau siap mendukung sepenuhnya. Untuk jalur nasional, kami akan terus lakukan perbaikan dan siapkan alat berat jika dibutuhkan sewaktu-waktu,” jelas Johanis.
“Tugas-tugas sudah kami bagi. Jalur bergelombang akan segera dirapikan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Pacu Jalur merupakan salah satu agenda budaya terbesar di Provinsi Riau yang setiap tahunnya menarik ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Kesiapan infrastruktur transportasi menjadi kunci utama dalam menunjang kelancaran pelaksanaan acara, sekaligus menjaga citra positif daerah.
Polda Riau bersama instansi teknis lainnya akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap progres perbaikan jalan dan sarana pendukung lainnya.
Petugas juga akan disiagakan di beberapa titik rawan untuk mendukung pengaturan lalu lintas dan layanan darurat selama acara berlangsung.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu mewujudkan pelaksanaan Pacu Jalur 2025 yang aman, lancar, dan berkesan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan
Sumber: cakaplah.com