RIAUREVIEW.COM --Dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau tahun 2025, sejumlah pahlawan mendapatkan penghargaan dan tanda jasa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Pemberian tanda jasa kepada pahlawan Riau itu diserahkan dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau, Sabtu (9/8/2025) siang.
Ada 8 tokoh dan pejuang yang menerima tanda jasa dari Provinsi Riau itu yakni, H Arsyad MS (1927-2015), Syekh H Muhammad Yusuf (1921-2006), Prof Drs H Said Mahmud Umar (1932-2005), Nahar Effendy (1928-1997).
Kemudian Syekh H Abdul Fattah Al Banjari (1860-1967), Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah (1730-1791), Dra Hj Fatimah Hadi (1927-2007), dan Affan Basri SH (1930-1995).
Para pejuang dan yang mendapatkan penghargaan tanda jasa dari Provinsi Riau itu diusulkan oleh masing-masing kabupaten/kota. Nama tokoh dan pejuang yang diusulkan diteliti oleh tim yang dipimpin oleh Suwardi MS.
Mereka yang menerima tanda jasa pahlawan Riau merupakan orang-orang yang berjasa di dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka juga berjuang dalam hal pendidikan di Provinsi Riau.
Tak hanya itu, mereka juga sebagai pelopor dalam hal kemajuan dunia kesehatan, perkembangan ekonomi di Riau.
Pemberian tanda jasa tersebut diberikan kepada ahli waris dari para pejuang tersebut. Tanda jasa itu diberikan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, beserta Pimpinan DPRD Riau dan Direktur Kinerja dan Perwakilan Kemendagri.
Tanda jasa yang diberikan berupa buku riwayat pejuang, piagam, medali, dan sagu hati dengan nilai Rp5 juta.
Sumber: cakaplah.com