RIAUREVIEW.COM --Realisasi pembukaan Simpang Purna MTQ Pekanbaru bakal segera berlangsung untuk mengurai kemacetan. Para pengguna jalan ditargetkan bisa melintas di sana pada tahun 2026 mendatang.
Rencana tersebut bukan hanya melibatkan sejumlah instansi di Pemerintah Kota Pekanbaru. Adanya pembukaan simpang tersebut juga melibatkan Pemerintah Provinsi Riau segera Ditlantas Polda Riau.
"Kita sudah sepakati dengan semua pihak, baik dari pemerintah provinsi dan ditlantas polda. Simpang ini untuk mencegah terjadinya kemacetan," jelas Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho.
Menurutnya, pembukaan Simpang Purna MTQ ini untuk mengoptimalkan arus lalu lintas di pertigaan Jalan Jendral Sudirman dengan Jalan Arifin Achmad. Adanya persimpangan ini untuk mencegah terjadinya kemacetan di sekitar ruas jalan itu.
Agung menambahkan bahwa di lokasi tersebut juga bakal dibangun pedestrian seiring pembukaan simpang itu. Ada juga proses pelebaran jalan terhadap ruas jalan di Kawasan itu.
Kebijakan untuk membuka persimpangan di depan Purna MTQ melalui berbagai kajian. Pemerintah kota juga sudah berkoordinasi perihal rencana tersebut dengan pihak terkait.
Pembukaan simpang itu untuk mengatasi kondisi kemacetan lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman yang tidak terhindarkan. Satu lokasi yang kerap terjadi kemacetan yakni persimpangan dari arah Jalan Arifin Achmad menuju ke Jalan Jendral Sudirman.
Banyaknya kendaraan dari arah Jalan Arifin Achmad ke Jalan Jendral Sudirman jadi satu sumber padatnya lalu lintas. Kemacetan kerap terjadi pada jam sibuk sehingga membuat lalu lintas kendaraan padat merayap.
Persimpangan yang dibuka memungkinkan kendaraan dari arah Jalan Arifin Achmad bisa langsung belok ke arah Bandara SSK II Pekanbaru. Sedangkan kendaraan dari pusat Kota Pekanbaru bisa belok langsung ke Jalan Arifin Achmad.
Lokasi tersebut nantinya memiliki tiga lampu lalu lintas untuk mengatur lalu lintas di kawasan itu. Adanya wacana ini membuat kawasan pulau jalan di persimpangan tersebut bakal dibongkar.
Sumber: SMNews.com