KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM--Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digalakkan. Salah satunya melalui pendistribusian Dana Zakat Program Pemberdayaan UMKM Bina Daya Riau 2025 oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Grand Kepulauan Meranti, Selasa (11/11/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama jajaran Forkopimda, Sekda, Staf Ahli, para kepala OPD, Ketua MUI, Ketua Baznas Provinsi Riau, camat, tokoh agama, tokoh adat, serta ratusan penerima manfaat program.
Ketua Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Mustafa, S. Ag, M. M., dalam laporannya menyampaikan bahwa total dana zakat yang disalurkan untuk masyarakat mustahik di Kepulauan Meranti tahun 2025 mencapai Rp1,638 miliar. Dana tersebut bersumber dari kolaborasi Baznas pusat, Provinsi, dan Daerah.
“Dari dana zakat yang terkumpul, kami bantu pembangunan rumah layak huni sebanyak 12 unit, sehingga total bantuan rumah layak huni tahun ini mencapai 25 unit. Selain itu, ada program UMKM Bidari untuk 93 penerima dengan total Rp 512 juta, serta program usaha seperti Z-Mart, Z-Chicken, dan Santripreneur,” jelas Mustafa.
Ia merinci, program Z-Mart membantu 12 pelaku usaha sembako kecil dengan total dana Rp 84 juta, Z-Chicken untuk tiga pengusaha ayam goreng dengan Rp 15 juta, dan Santripreneur bagi tujuh santri dengan total Rp 49 juta. Adapun bantuan rumah layak huni masing-masing berasal dari Baznas Kepulauan Meranti senilai Rp 248 juta, Baznas Provinsi Riau Rp 630 juta, serta Baznas Pusat Rp 100 juta.
“Alhamdulillah, total dana yang digelontorkan untuk mustahik tahun ini mencapai Rp 1,638 miliar. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ke depan para mustahik bisa menjadi muzaki,” ujarnya.

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menyampaikan Zakat Produktif jadi Instrumen pengentasan kemiskinan.
Kemudian, AKBP (Purn) H. Asmar, mengapresiasi langkah Baznas yang terus berinovasi dalam pengelolaan zakat produktif. Menurutnya, zakat tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki fungsi strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Zakat merupakan instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan umat. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Provinsi Riau dan Baznas Daerah/Kabupaten atas inisiasi program Bina Daya Riau tahun 2025 ini,” ungkap H. Asmar saat memberikan sambutan
Ia menilai, penguatan UMKM menjadi langkah penting karena sektor tersebut merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Oleh karena itu, penyaluran zakat produktif dinilai tepat sasaran untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Melalui zakat produktif ini, kita tidak hanya memberi bantuan konsumtif, tetapi juga modal usaha dan peralatan yang diharapkan menjadi stimulan bagi para mustahik agar dapat mengembangkan usahanya,” tambahnya.
Orang nomor 1 di Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar juga berpesan agar para penerima bantuan menggunakan dana yang diterima secara bertanggung jawab dan produktif. “Gunakan bantuan ini sesuai rencana usaha yang telah disusun. Tetap semangat, ulet, dan konsisten agar bisa naik kelas dari mustahik menjadi muzaki,” pesannya.
Di akhir sambutannya, ia mendorong Baznas untuk terus meningkatkan transparansi dan sinergi dengan pemerintah daerah. Insyaallah, ikhtiar bersama ini akan membantu pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Kabupaten Kepulauan Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera (UAS).” tutup H. Asmar

Data Bantuan Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 : 1. Program Bina Daya Riau (UMKM Bidari) 93 penerima – Rp 512 juta, Program Z-Mart : 12 penerima – Rp 84 juta, Program Z-Chicken : 3 penerima – Rp 15 juta, Program Santripreneur : 7 penerima – Rp 49 juta, Rumah Layak Huni Baznas Meranti : 12 unit – Rp 248 juta, Rumah Layak Huni Baznas Provinsi Riau : 9 unit – Rp 630 juta dan Rumah Layak Huni Baznas Pusat : 4 unit – Rp 100 juta. Jadi total bantuan Tahun 2025 sebanyak Rp 1.638.000.000. (Sp)

