Anjing Pelacak Polda Riau Gugur Saat Mencari Korban Banjir Sumbar, Dimakamkan Secara Kedinasan

Anjing Pelacak Polda Riau Gugur Saat Mencari Korban Banjir Sumbar, Dimakamkan Secara Kedinasan
Reno, anjing K9 Polda Riau, gugur ketika menjalankan tugas operasi pencarian korban longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (30/11/2025). Foto : Istimewa

RIAUREVIEW.COM -- Reno, anjing K9 Polda Riau, gugur ketika menjalankan tugas operasi pencarian korban longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (30/11/2025).

Reno merupakan anjing dari ras Belgian Malinois berusia 8 tahun 4 bulan yang dikenal sebagai satwa spesialis SAR dalam Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Riau.

Kondisi Reno Mendadak Melemah dan Tumbang

Direktur Samapta Polda Riau, Kombes Pol Syahrial M. Said menyampaikan, Reno semula bertugas bersama tim Unit Polsatwa Polda Riau di area longsor sejak pukul 11.00 WIB.

Proses pencarian korban longsor berlangsung intens karena kondisi medan yang berat dan banyak tumpukan material akibat bencana.

Kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB, Reno tiba-tiba melemah hingga tumbang di lokasi pencarian.

Personel yang mendampinginya segera melakukan evakuasi dan membawa Reno ke klinik hewan terdekat untuk tindakan medis.

Meski telah ditangani secara darurat, dokter menyatakan Anjing K9 Polda Riau itu tidak dapat diselamatkan.

"Reno adalah salah satu satwa terbaik kami yang bertugas dalam Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Riau. Ia telah banyak berkontribusi dalam berbagai operasi kepolisian, dan kali ini, ia gugur dalam tugas mulia, yaitu misi kemanusiaan membantu korban bencana alam. Ini adalah pengabdian dan pengorbanan yang sangat besar," ujar Syahrial.

Reno Dimakamkan Secara Kedinasan

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Reno dimakamkan secara kedinasan dengan upacara penghormatan dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Riau, diikuti pasukan Polsatwa Polda Riau, dan Polda Sumbar.

Di dalam unggahan akun Instagram resmi Ditsamapta Polda Riau, jasad Reno ditutupi bendera merah putih sebelum kemudian diangkat dan dimakamkan.

Reno disebut bukan sekadar satwa K9. Melainkan prajurit setia yang mengabdi kepada negara hingga napas terakhir.

"Kami sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga pengorbanan Reno menjadi teladan bagi kita semua tentang pentingnya kehadiran dan manfaat anggota Polri, termasuk satwa operasional kami, di tengah kesulitan masyarakat," tuturnya

 

 

 

Sumber: SM News.com

Berita Lainnya

Index