Media Asing Sebut Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Ini Kata Anies

Media Asing Sebut Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Ini Kata Anies

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Sejumlah media asing memberitakan buruknya kualitas udara di Jakarta saat Asian Games 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada masalah lingkungan di Jakarta, termasuk kualitas udara.

"Menurut saya yang penting bukan soal masuk nomor 8 nomor 7, nomor 15, nomor 20. Ya itu sih perangkingan aja. Menurut saya kenyataannya adalah kita punya masalah lingkungan hidup. Ini adalah problem yang proses sampai sekarang itu berdekade belum selesai," kata Anies yang dilansir detikcom, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Anies mengakui pemerintah juga harus berbenah untuk mengatasi masalah lingkungan di Jakarta. Dia meminta warga juga aktif untuk ikut mengatasi masalah lingkungan di Jakarta.

"Kita harus mulai mengubah gaya hidup kita. Dari mulai soal pemanfaatan air, cara membuang limbah, cara memanfaatkan sumber daya," ucap Anies.

Anies mengatakan sudah melakukan beberapa kebijakan untuk mengurangi buruknya udara di Jakarta. Salah satunya adalah dengan penerapan ganjil genap.

"Kita eksperimen dengan ganjil genap, bagaimana efeknya. Kita ingin agar ujian emisi untuk kendaraan bermotor diperketat. Sehingga semua kendaraan apalagi yang punya angkutan umum terutama yang punya efek buruk kita awasai lebih baik," jelasnya.

Sebelumnya, pemberitaan media Al Jazeera berjudul 'Air pollution welcomes athletes in Jakarta for Asian Games' yang dimuat pada Jumat (17/8) kemarin. Dalam laporan itu disebutkan tingkat polusi udara di Jakarta telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Pemberitaan senada juga dikeluarkan BBC Indonesia yang menyebut JelangAsian Games 2018, Jakarta jadi kota berpolusi udara 'paling parah' di dunia.

Berita Lainnya

Index