JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut inteligence quotient atau kecerdasan intelektual (IQ) anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf hanya 80. Partai Demokrat (PD) enggan ikut berkomentar.
"No comment lah," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang dilansir detikcom, Selasa (21/8/2018).
Kendati demikian, Ferdinand juga sepakat dengan pernyataan Mardani terkait Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf yang hingga kini belum ditetapkan. Menurutnya, hal itu memang aneh.
"Memang agak aneh, tim pemenangan dilansir ke publik tapi ketua tim masih kosong. Ini aneh dan tidak biasa, tidak lazim," katanya.
Ferdinand mengatakan dengan belum ditentukannya nama Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf menunjukkan bahwa kubu tersebut masih gamang.
"Berjalan tanpa kepala, semoga tidak nabrak sana nabrak sini karena belum punya kepala yang ada matanya," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut TKN Jokowi-Ma'ruf aneh. Karena aneh, Mardani lalu bicara inteligence quotient atau kecerdasan intelektual (IQ) dari masing-masing pribadi anggota TKN.
Mardani menyebut mereka yang tergabung dalam TKN Jokowi-Ma'ruf bisa saja memiliki IQ di atas 100. Namun, jika secara kelompok, Mardani sangsi IQ TKN Jokowi lebih dari 100.
"Padahal bisa jadi IQ personal 120 tapi IQ komunal (kumpulan) bisa cuma 80 karena semua sangat tergantung ketua, ketua dan ketua," kritik Mardani dalam keterangannya, Selasa (21/8/2018).
Sumber: detik.com