Para Pemain La Liga Menolak Rencana Bertanding di Amerika Serikat

Para Pemain La Liga Menolak Rencana Bertanding di Amerika Serikat

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -La Liga berencana menggelar pertandingan di Amerika Serikat untuk memperluas pasar. Tapi para pemain menolak rencana tersebut.

Rencana menggelar pertandingan di AS telah diungkapkan La Liga lewat presidennya, Javier Tebas. Mereka bekerja sama dengan perusahaan media, Relevent Sport, yang juga menjadi penyelenggara turnamen pramusim International Champions Cup (ICC).

Namun rencana tersebut mendapatkan penolakan dari para pemain, seperti diumumkan Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE). Mereka bahkan siap berurusan panjang soal ini.

Setelah menggelar rapat dengan para kapten dari seluruh tim-tim La Liga, AFE menyatakan akan bertemu dengan presiden La Liga untuk menyatakan keberatan. Presiden AFE David Aganzo juga mengungkapkan para pemain marah karena keputusan dibuat sepihak tanpa konsultasi dengan para pemain.

"Segala sesuatunya bisa dilakukan dengan cara yang lebih koheren. Sepakbola itu bukan cuma soal bisnis dan keputusan-keputusan tak bisa dibuat secara unilateral. Kami lelah akan ini dan punya banyak hal untuk diungkapkan," kata Aganzo dilansir AS dan detiksport.

"Mereka terkejut dan marah melihat keputusan sepenting itu telah dibuat. Para pemain menolaknya, tidak satupun dari mereka mendukungnya."

"Suara sudah bulat. Beberapa klub memang ada yang mendukung dan lainnya menolak. Tapi saya bicara atas nama para pemain," imbuhnya.

Bermain di AS menjadi tantangan besar untuk para pemain terkait kondisi fisik. Perjalanan panjang di tengah padatnya jadwal akan memerlukan upaya persiapan dan pemulihan yang lebih besar.

Aganzo menyatakan bahwa para pemain juga membuka peluang mogok, kendati mereka ingin menghindari opsi ini, kalau sejumlah persoalan tak dijelaskan dengan baik oleh La Liga. Beberapa hal di antaranya adalah penjadwalan pertandingan dan faktor finansial di belakang rencana ini. 

Berita Lainnya

Index