SBY: Izinkan Saya Untuk Lebih Sering Berbicara

SBY: Izinkan Saya Untuk Lebih Sering Berbicara

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi pesan 'SBY Jangan Diam Saja' yang muncul saat partai yang dibuatnya menginjak usia ke-17 pada 9 September lalu. 

Melalui akun twitter pribadinya, Presiden ke-6 RI itu mengklaim selama ini sebetulnya ia juga ikut berfikir dan berkontribusi agar Indonesia semakin maju, adil, dan sejahtera.

"Dalam kapasitas saya sbg pemimpin Partai Demokrat, sekali-sekali saya mesti sampaikan pandangan & saran kpd negara & pemerintah *SBY*," kicau @SBYudhoyono yang dilansir CNNIndonesia, Rabu (12/9).

SBY kemudian mengaku tetap konsisten untuk mendukung kebijakan dan tindakan pemerintah yang tepat dan pro terhadap rakyat. Namun, SBY mengklaim akan menyampaikan kritik dan saran jika kebijakan pemerintah justru tidak sejalan dengan rakyat.

Di balik seluruh pernyataan soal dukungan dan kritik yang ia sampaikan, SBY menjelaskan banyak pihak yang setuju dan mendukung. Namun, ada juga yang menentang dan marah. SBY menganggap hal itu sebagai resiko yang lumrah akan diterimanya di tengah sistem demokrasi yang berlaku.

"Memang keluarga & para sahabat saya sering tidak tega kalau saya "di-bully" habis, gara-gara pandangan & saran saya kpd pemerintah *SBY*," tambahnya.

Sebagai mantan Presiden, SBY menekankan tidak etis jika setiap hari berbicara, apalagi membuat gaduh. Dia mengklaim jika membuat gaduh buat menjadi karakternya. Dalam hal ini, SBY sepakat dengan idiom 'diam itu emas'.

Sebagai pemimpin partai politik, dalam keadaan tertentu, dia menegaskan akan tetap berbicara secara terukur dan konstruktif. Untuk poin ini, SBY memegang prinsip 'speak is silver'.

"Dlm kampanye Pemilu 2019 ini, izinkan saya utk lebih sering berbicara, agar rakyat tahu apa yg akan Demokrat lakukan jika kelak dpt amanah *SBY*," pungkasnya.

Pesan agar SBY jangan diam, salah satunya dilontarkan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia meminta SBY tidak diam menyikapi kondisi bangsa. Permintaan ini dilayangkan Fahri saat mengucapkan selamat ulang tahun untuk SBY yang ke-69 dan Partai Demokrat ke-17.

Dalam ucapannya itu, Fahri mendoakan SBY diberi keberkahan umur karena dinilainya masih muda.

"Jangan mau dibilang tua pak. Bangsa ini memerlukan pencerahan terus menerus. Secara pribadi saya mohon bapak jangan diam. Sejauh untuk bangsa, bicaralah," kata Fahri, Minggu (9/9).

Fahri mengatakan sebuah peradaban bangsa dan negara adalah akumulasi hasil karya dan cipta seluruh elemen, terlebih para pemimpinnya.

Berita Lainnya

Index