JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan masuk ke dalam susunan tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Rencananya, Ketua Umum Partai Demokrat itu bakal menjadi penasihat.
"Iya, rencananya memang penasihat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Rabu (12/9).
Ada sejumlah pertimbangan SBY diproyeksikan menjadi penasihat. Salah satunya, SBY memiliki karier politik yang panjang.
"Beliau kan presiden 10 tahun, jadi cocoknya Pak SBY itu jadi penasihatnya Pak Prabowo," ujar dia.
Pengumuman resmi soal posisi SBY ini, lanjutnya, bakal diumumkan pada rapat koalisi partai di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9) malam. Rapat ini juga mengagendakan perampungan tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Iya nanti malam lah, biar petinggi yang mengumumkan. Tapi iya betul rencananya Pak SBY jadi penasihat Pak Prabowo," tutup dia.
Sebelumnya, Gerindra sempat mengusulkan SBY menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandi. Pengalaman SBY menjadi presiden selama dua periode dinilai mampu memenangkan pasangan yang diusung oleh Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat itu.
"Kalau bisa Pak SBY lah. Pak SBY kan pengalaman menjadi presiden sepuluh tahun," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.
Selain SBY Gerindra juga menyiapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga.