JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Asupan gula yang berlebihan ternyata tak cuma berisiko membuat seseorang mengalami diabetes.
Menurut penelitian, anak-anak yang mengonsumsi terlalu banyak gula akan memiliki perilaku yang buruk. Anak-anak yang mengonsumsi banyak gula cenderung menjadi brutal, minum alkohol, dan menjadi perokok.
Penelitian juga menemukan kecenderungan ini akan terjadi pada anak berusia 11-15 tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh Bar Ilan University di Israel terhadap 137.284 anak usia 11, 13, atau 15 tahun dan hidup di 25 negara Eropa atau Kanada. Mereka membandingkan kadar gula yang dikonsumsi anak dengan seberapa banyak keterlibatan mereka pada perkelahian, bullying, merokok, sampai mabuk. Hasilnya para peneliti menemukan hubungan di antara keduanya.
Berdasar penelitian, anak-anak usia tersebut hampir 3,5 kali cenderung jadi pengganggu (bullying) jika mengonsumsi banyak permen dan minuman berenergi yang tinggi gula.
"Karena minuman bergula juga sering mengandung banyak zat adiktif, termasuk kafein, termasuk gula yang dikombinasikan dengan beberapa zat adiktif yang terkandung dalam minuman ringan juga menjadi prediktor yang kuat atau konsisten," pungkas mereka.
Tak cuma itu, penelitian lain juga mengungkapkan bahwa asupan kadar gula yang tinggi anak membuat anak berpotensi dua kali lipat terlibat perkelahian. Sekitar 95 persen lainnya menjadi pemabuk.
Penelitian lain di Inggris menyebutkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi banyak permen, cokelat, dan minuman berenergi itu 89 persen cenderung merokok dan 72 persen cenderung minum alkohol. Mereka juga 2,13 kali cenderung terlibat perkelahian dan memiliki peluang 69 persen lebih tinggi menjadi penganggu.
Mengutip Antara dan CNNIndonesia, peneliti menyebutkan bahwa minuman berenergi pada anak-anak akan berefek lebih buruk dibanding anak-anak yang mengonsumsi cokelat atau permen. Pasalnya, selain gula, minuman berenergi juga mengandung kafein.
Namun berapakah kadar gula terlarang untuk anak-anak? Penelitian tersebut tak menyebutkan dengan jelas. Hanya saja berdasarkan data acuan dari National Health Service (NHS) punya acuannya.
NHS menyebut anak-anak usia di atas 11 tahun tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram gula tambahan per hari namun, terdapat makanan dengan kadar gula tinggi, seperti dalam minuman karbonasi (35 gram) dan cokelat bar (33 gram).
Sementara itu, untuk anak usia 4-6 tahun dianjurkan tak mengonsumsi lebih dari 19 gram gula per hari.
