Evakuasi Lion Air PK-LQP Diperluas ke Pantai Wilayah Tanjungpakis

Evakuasi Lion Air PK-LQP Diperluas ke Pantai Wilayah Tanjungpakis

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi memerintahkan Tim SAR gabungan untuk menyisir sisi barat dan timur perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat. Pasalnya sempat ditemukan potongan tubuh, benda-benda yang diduga milik penumpang, dan puing-puing pesawat Lion Air PK-LQP di pesisir pantai Tanjungpakis.

"Karena tadi malam kami dapatkan kantong jenazah dari Tanjungpakis, jadi yang akan kita lakukan kita menyisir di Tanjungpakis, baik barat atau timur," kata Syaugi yang dilansir detikcom, di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018).

Selain perairan, Tim SAR juga diminta menyisir daratan dekat pantai. Syaugi juga menjelaskan jenazah korban jatuhnya pesawat bisa jadi terseret arus air dari Tanjung Karawang hingga ke Tanjungpakis.

"Kami kerahkan TNI dan Basarnas menyapu daratan juga. Mudah-mudahan kalau ada korban bisa kita ambil dan kita serahkan ke RS Polri. Korban itu bisa di atas air dan di bawah air. Bisa saja di dasar bisa bergeser, apalagi di atas," jelas Syaugi.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Agung Budi Maryoto menyebut ada enam potongan tubuh diduga korban Lion Air JT610 yang ditemukan tim SAR gabungan. Potongan tubuh ini dibawa dengan 2 kantong jenazah ke posko utama di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Penyisiran area jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di Tanjung Pakis, Karawang, dilakukan pada 9 zona. Dikerahkan sejumlah tim dalam penyisiran yakni Basarnas, Kemenhub, Polri dan TNI.

"Khusus yang dari kepolisian tadi menemukan ada body part, ada kurang lebih 6, terus dijadikan (dimasukkan) dalam 2 kantong jenazah untuk dikirim ke Tanjung Priok," ujar Agung di Posko Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Selasa (30/10).    

Berita Lainnya

Index