RS Polri Terima 137 Kantong Jenazah dan 225 Data Antemortem

RS Polri Terima 137 Kantong Jenazah dan 225 Data Antemortem

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto alias RS Polri Kramat Jati disebut menerima 137 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610. Selain itu, pihaknya menerima 255 data antemortem korban, dengan 189 di antaranya sudah terverifikasi.

"Dari tim postmortem sampai pukul 23.00 WIB [Minggu, 4/10] hingga hari ini, dari data postmortem sudah terima 137 kantong jenazah," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Komisaris Besar Pol Edy Purnomo yang dilansir CNNIndonesia, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/10).

Terakhir kali, pihaknya menerima 32 kantong. Saat ini, kata dia, kantong berisi bagian tubuh korban itu sedang diperiksa oleh tim forensik.

"Yang terakhir 32 [kantong] sedang kami lakukan pemeriksaan. Semoga ada yang teridentifikasi hari ini," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menerima 255 data antemortem atau data pra-kematian dari keluarga korban. Rinciannya, 212 pelapor data menyampaikan ke pos data antemortem di RS Polri, dan 43 lainnya disampaikan ke pos yang berada di Provinsi Bangka Belitung.

Dari seluruh data antemortem yang dilaporkan itu, 189 di antaranya sudah terverifikasi.

Ia mengatakan bahwa hingga hari ini 14 korban kecelakaan pesawat tersebut telah teridentifikasi. Rinciannya 11 orang merupakan laki-laki dan 3 lainnya perempuan.

Diketahui, pesawat Lion Air JT-610 mengalami kecelakaan pada Senin (29/10) pagi. Pesawat ini mengangkut 189 orang, terdiri atas 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi, serta delapan awak kabin.

Pesawat Boeing 737-300 MAX 8 itu dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat setelah dilaporkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB atau sekitar 13 usai lepas landas dari Bandara Soetta, Jakarta menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Berita Lainnya

Index