JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Rumah orang tua terduga tersangka pengeroyok anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur, dirusak sekelompok orang. Polisi mempersilakan orang tua tersebut untuk melapor.
"Kami masih mendata silakan melaporkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono yang dilansir detikcom, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Rumah orang tua terduga pelaku itu beralamat di Jalan Haji Bain. Saat detikcom memantau suasana rumah pada Rabu (12/12), tampak rumah berantakan dan belum dibersihkan.
Warung di depan rumah berantakan. Etalase dan kulkas pecah. Kayu-kayu penutup warung juga rusak.
Sementara itu, di ruang tamu, terlihat piring dan gelas pecah. Televisi jatuh dan lemari posisinya miring.
"Kemarin datanglah sampai tiga kali, malamnya ini dirusakin pukul 22.00 WIB (Selasa, 11 Desember). Jadi saya suruh menantu saya kasih kunci biar dibuka. Langsung orang itu merusak," kata orang tua terduga pelaku, Hutapea.
Rumah itu diduga berkaitan dengan perusakan Mapolsek Ciracas. Hutapea memperkirakan ada 40 orang yang datang ke rumahnya.
Terkait kasus perusakan Mapolsek Ciracas ini, Argo mengatakan pihaknya masih menunggu laporan terkait kabar adanya warga yang menjadi korban penyerangan massa. Menurut dia, semua warga yang merasa menjadi korban dipersilakan untuk melapor.
"Kami masih menunggu apakah ada laporan atau tidak ya," ujarnya.
Selain itu, Argo mengatakan pihaknya masih mendata kerugian pascaperusakan Mapolsek Ciracas. Menurut dia, pelayanan di Polsek juga segera berjalan normal.
"Belum, masih kami perbaiki. Secepat mungkin kalau sudah selesai akan kami gunakan kembali untuk pelayanan masyarakat," ujar dia.