Dua Mahasiswa Unilak Raih Prestasi Internasional di Kejuaraan Berbeda

Dua Mahasiswa Unilak Raih Prestasi Internasional di Kejuaraan Berbeda

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Prestasi tingkat Internasional kembali di raih dua mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) di kejuaraan berbeda.

Kedua mahasiswa tersebut yaitu, Rizanov mahasiswa Fakultas Ekonomi yang membela tim nasional Indonesia di kejuaraan Asean University Games (AUG) XIV di Myanmar yang mempersembahkan medali perak bagi Indonesia, untuk cabang olahraga Sepaktakraw.

Mahasiswa lainnya yaitu, Sudi Wiradinata mahasiswa Magister Hukum Unilak yang meraih juara 1 di world pencak silat championship 18 di Singapura (17/12).

Rizanov saat dihubungi melalui pesan singkat mengatakan saya bangga atas pencapaian di AUG tahun ini. Suatu kehormatan bisa memberikan medali perak untuk indonesia, terima kasih atas dukungannya dari indonesia khususnya pimpinan Unilak dan Fakultas Ekonomi yang telah mendukung saya. "Saya bersyukur bisa berprestasi mewakili mahasiswa indonesia", ujarnya.

Sementara itu Sudi yang menjadi juara satu di Singapura berhasil menjadi juara setelah berhasil lolos di tingkat kualifikasi, perempat final, semi final dan di kejuaraan dunia.

Wakil Rektor III Unilak Dr. Eddy Asnawi mengatakan, merasa bangga atas pencapaian mahasiswa Unilak di tahun 2018 ini, tahun ini menjadi tahun peningkatan prestasi bagi Unilak. Mahasiswa dan dosen banyak meraih prestasi, sebelum nya mahasiswa Unilak mempersembahkan 3 medali emas bagi Indonesia, kemudian mahasiswa Unilak juara Enterpreunership award, juara Peksimida, mahasiswa membela Riau di Peksiminas, juara cerdas cermat KPU Riau, juara debat bahasa Inggris dan lain-lain.

"Selamat kepada mahasiswa Unilak, sama halnya tahun 2017 lalu tahun penuh prestasi bagi Unilak. Mudah-mudahan di tahun berikutnya prestasi-prestasi mahasiswa dapat di tingkatkan dan juga menular kepada mahasiswa lainnya untuk berprestasi.

Kampus Unilak adalah kampus unggul dan berprestasi bagi pelajar-pelajar di seluruh Riau untuk mengembangkan prestasi bidang olahraga dan akademisi", tutup Eddy.

Berita Lainnya

Index