SURABAYA, RIAUREVIEW.COM -Meski proses perbaikan Jalan Gubeng sudah hampir rampung, PLN mengimbau lima bangunan yang terdampak amblesnya jalan untuk tidak menghidupkan listriknya kembali.
Tercatat ada lima bangunan yang terdampak langsung dengan amblesnya Jalan Gubeng, di antaranya salah satu cabang BNI 46, toko tas Elizabeth, proyek pembuatan basement RS Siloam serta dua rumah yang berada di sekitar lokasi.
"Sebaiknya tidak dihidupkan, karena bangunan harus diperiksa dulu," kata Senior Manager General Affairs PLN Jatim Dwi Suryo Abdullah yang dilansir detikcom, Rabu (26/12/2018).
Dwi menambahkan hingga kini kondisi lima bangunan tersebut belum dialiri listrik sejak insiden amblesnya salah satu jalan utama di Kota Surabaya tersebut. Akan tetapi Dwi mengatakan dari lima bangunan tersebut memang belum ada konsumen yang meminta untuk listriknya dihidupkan.
"Untuk lima bangunan yang kemarin minta diputus PLN menunggu permintaan dari kelima pelanggan, apakah mau minta dihidupkan lagi atau tidak," tambah Dwi.
PLN juga menyebut ada 9 tiang dan 3 trafo yang ikut ambles bersamaan dengan amblesnya Jalan Gubeng. Saat kejadian, pihaknya langsung melakukan penyisiran terkait mana saja bangunan yang masih aman teraliri listrik atau sebaliknya.
