BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Jelang pelaksanaan Pemilu serentak 2019 tanggal 17 April. Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali wartawan atau pers yang melaksanakan kegiatan jurnalistiknya untuk ikut memberikan kesejukan selama pelaksanaan demokrasi.
Terutama berkaitan dengan berita bohong yang harus dihindari sehingga pelaksanaan pemilu serentak mulai dari Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif bisa berjalan secara aman, damai dan pemilu penuh dengan kesejukan.
“Mohon juga saya selama menjalan tugas ini dibantu, koreksi dan diberikan masukan serta saran yang baik. Bagi saya tidak ada masalah jika diberi masukan yang baik dan hindari berita bohong, apalagi saat ini kita dihadapkan dengan Pemilu serentak pemilu Presiden dan legislatif. Saya berharap pelaksanaan pemilu yang sejuk, berlangsung aman dan damai,” kata Bupati Amril Mukminin, Jumat (25/1/2019) di kantor Bupati Bengkalis.
Bupati Amril mengajak, mari sama-sama memberikan kesejukan selama pelaksanaan Pemilu serentak 2019. “Mari kita bersama-sama memberikan pemilu serentak 2019 dengan kesejukan, kalau ada kesalahan staf saya, media bisa tergur saja. Karena saya dengar ada pejabat, ketika melihat kawan-kawan wartawan justru lari, tapi itu sebagian kecil. Kecuali pak Johansyah (kadiskominfo) tidak pernah lari dari rekan-rekan wartawan,” tandasnya. (ab)