Di Makassar, Sandi Cerita Korban Banjir Selipkan Uang ke Sakunya

Di Makassar, Sandi Cerita Korban Banjir Selipkan Uang ke Sakunya

MAKASSAR, RIAUREVIEW.COM -Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sangat tersentuh ketika korban banjir Makassar di Kecamatan Tamalate, Kelurahan Mangasa, memasukkan uang ke kantongnya. Padahal mereka tengah mengalami bencana. Inilah yang membuatnya semakin semangat untuk terus berkeliling menyerap aspirasi ke seluruh Indonesia dan akan mewujudkan keinginan mereka untuk hidup lebih sejahtera. 

"Saya terenyuh dan tersentuh, saat korban banjir menyelipkan uangnya ke kantong saya. Bukan nilainya, tapi keikhlasannya yang membuat saya tergetar. Dan ini terjadi di seluruh tempat yang saya kunjungi. Ini membuat saya semangat, membuat saya tidak akan mengkhianati janji-janji yang kami ucapkan," ucap Sandi yang dilansir detikcom, saat peresmian Posko Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopassandi) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/1/2019). 

Menurut Sandi, di 1.075 titik yang telah dikunjungi, dia mengaku banyak menyerap aspirasi yang kebanyakan meminta perbaikan ekonomi. Harga-harga yang stabil dan terjangkau, juga penciptaan serta penyediaan lapangan kerja. Mereka juga meminta peningkatan kehidupan yang lebih baik. 

"Masyarakat ingin ada perubahan ekonomi. Ekonomi yang berpihak kepada rakyat, pengusaha kecil dan menengah. Pilpres kali Ini adalah referendum ekonomi. Anak yang baru lahir sudah menanggung utang Rp 13 juta karena utang yang membengkak. Insyaallah kami akan fokus pada ekonomi," papar Sandi. 

Di acara yang digelar di dekat warung kopi tersebut, pemilik Warung Kopi Raden Bentar, Haji Nasa, menggratiskan kopinya untuk ratusan orang yang hadir di acara. 

"Ini yang saya bisa sumbang, semoga berkah," kata Haji Nasa setelah mengantarkan kopi susunya ke atas panggung.

Berita Lainnya

Index