Mahasiswi Tewas Disumpal Bra, Rektor UIN Palembang: Tak Manusiawi!

Mahasiswi Tewas Disumpal Bra, Rektor UIN Palembang: Tak Manusiawi!
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Sirozi

PALEMBANG, RIAUREVIEW.COM -Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, Fatmi Rohanayanti (20), ditemukan tewas dalam kondisi tangan, mulut terikat dan disumpal bra serta tanpa pakaian membuat heboh. Di kalangan kampus, Fatmi dikenal mahasiswi yang rajin, sopan dan mudah bergaul.

Fatmi Rohanayanti diketahui merupakan mahasiswi semester III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang asal Desa Menanti, Muaraenim. Saat ini, kematian korban menjadi duka bersama bagi kampus beralmamater biru tua itu.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Sirozi melalui Biro Akademik, Administrasi dan Kemahasiswaan Mirwan mengutuk keras siapapun pelakunya. Bahkan pihak kampus menilai perbuatan itu dilalukan dengan keji. 

"Perbuatan pelaku sangat keji dan tidak manusiawi. Kita berharap kepada pihak kepolisian segera mengungkap ini," ujar Mirwan kepada wartawan di UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (1/2/2019).

Diakui Mirwan, insiden tewasnya Fatmi memang tidak dalam kegiatan kampus. Dengan kabar tewasnya Fatmi, kampus UIN Raden Fatah mengaku lagi berduka. Mereka kaget mendapatkan kabar ada mahasiswinya yang tewas mengenaskan, tanpa pakaian serta tangan dan mulut diikat dengan pakaian yang dia pakai.

"Data nilai akademik Fatmi cukup bagus dia juga mahasiswi yang rajin dan supel. Saya tanya teman-temannya juga Fatmi anak yang sopan, sehingga kami sangat terkejut mendengar kabar begini," tutup Mirwan. 

Tak banyak rekam jejak Fatmi di kampus yang gedungnya didominasi warna hijau muda tersebut. Tapi semua mahasiswa sudah tahu kabar tewasnya Fatmi.

"Semua heboh dapet kabar itu. Saya pun tahu tadi malam karena tersebar di grup-grup WhatsApp. Katanya dia pergi antar orang tuanya ke kebun, tapi kok sampai siang nggak pulang dan ketemunya sudah meninggal," cerita salah satu mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, Yuliani. 

Berita Lainnya

Index