PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Kekayaan budaya di Kabupaten Kampar yang sangat beragam membuat Caleg DPR RI Dapil II Riau, Ramli Fe dari Partai Demokrat bersama Caleg DPRD Propinsi Riau Dapil II Kampar, Sarwono Edi Syaputra, mengajak masyarakat Kampar khususnya Desa Redan Permai untuk melestarikan kebudayaan seperti seni kuda lumping.
Hal tersebut disampaikan Ramli Fe saat melakukan Kampanye Dialogis, di Desa Redan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar.
Menurut mantan DPRD Propinsi Riau ini, kebudayaan seni jawa seperti kuda lumping Sanggar Turungo Keauma milik Pakde Nur harus terus di lestarikan. Karena kebudayaan merupakan identitas sebuah daerah dan keragaman budaya Indonesia.
“Kita kaya akan adat dan budaya. Tentu hal ini harus dilestarikan, sebab ini merupakan keaneka ragaman budaya yang kita miliki Kabupaten Kampar ini,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan politisi muda Partai Demokrat, Sarwono Edi Syaputra, dirinya mengapresiasi atas usaha kerja keras Pakde Nur dalam melestarikan budaya seni kuda lumping di Kabupaten Kampar ini.
“Kita semua patut mengapresiasi atas usaha kerja keras sanggar turungo keauma milik Pakde Nur ini, tentunya hal ini menjadi salah satu cara untuk mengenalkan kebudayaan kuda lumping di tengah-tengah masyarakat khusus di Riau.
Ditambahkan Sarwono, bahwa dirinya nanti bersama Ramli Fe akan membantu melestarikan dan menjaga seni budaya yang ada di Kabupaten Kampar, umum di Riau ini. Tentunya, aspirasi masyarakat menjadi tugas dan amanah untuk disampaikan di pusat agar dapat terealisasi nantinya.
Dalam acara kampanye dialogis tersebut hadir Polsek Bangkinang Kota yang di wakili Kanit Patroli, Budi Surtiono, Panwascam Bangkinang Kota, Afrizal dan Bahbinsa Bangkinang Kota.
