Siswa SMP Nyaris Tewas Lakalantas

Siswa SMP Nyaris Tewas Lakalantas

SIAK KECIL, RIAUREVIEW.COM -Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Bengkalis, tepatnya di Simpang Lima Desa Koto Raja, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Lakalantas kali ini nyaris merenggut nyawa siswa SMP Negeri 2 Koto Gasib, Kabupaten Siak. Lakalantas terjadi antara mobil dump truk colt diesel HD 125 PS bernomor polisi (Nopol) BM 8978 EU dengan sepeda motor Shogun 125 bernopol BM 5006 EC.

Menurut pantauan dilapangan, lakalantas terjadi begitu cepat. Colt Diesel datang dari arah Siak menuju Sei. Pakning memuat krikil konvoi bersama mobil muatan lainnya. Tepat di TKP dari arah berlawanan muncul sepeda motor Suzuki Shogun 125 BM 5006 EC yang dikendarai Solihin (18), siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Koto Gasib.

Tabrakan terjadi diduga siswa SMP Negeri 2 Koto Gasib itu buru-buru dengan sepeda motornya untuk menuju ke sekolah. Sehingga, sepeda motor milik Solihin itu tak mampu dikendalikan, saat bertemu dengan Cold Diesel didepannya dan menghantam keras bagian depan Colt Diesel hingga mengalami rusak dibagian kaca depan.

Setali tiga uang, kondisi sepeda motor Solihin (18) pun rusak parah. Sedangkan Solihin terpaksa dilarikan ke UGD Puskesamas Siak Kecil.

“Ada urusan sekolah ke Siak pak, persisnya kecelakaan saya tidak ingat lagi kejadian ini telah diketahui orang tua melalui hubungan seluler ini lagi menunggu mereka", imbuh Solihin sembari menahan rasa sakit didada dan kakinya.

Sementara itu, E. Simajuntak (41) warga Flamboyan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Supir Colt Diesel bermuatan batu krikil tersebut kepada wartawan mengatakan, tidak mengetahui persis bagaimana peristiwa lakalantas tersebut.

“Saya tidak habis pikir bang, posisi kenderaan saya paling belakang dari lima unit dump truk yang konvoi justru mobil saya yang ke tubruk sepeda motor,” tuturnya.

Bhabinkamtibmas Desa Sepotong, Aipda D. Haulian yang berada di TKP hari itu turut memberikan pertolongan kepada korban lakalantas dan secara bersamaan menghubungi Unit Lantas Sei. Pakning.

"Kita himbau supaya pengendara baik roda dua dan roda empat supaya ekstra hati-hati. Jika terjadi kecelakaan yang rugi tentu kita sendiri. Bagi anak-anak remaja hindari kebut-kebutan di jalanan, apalagi jalan lintas ini menjadi jalan yang padat dengan lalu lalang kendaraan dari pagi sampai malam hari,” tandasnya. (ab)

Berita Lainnya

Index