MAKASSAR, RIAUREVIEW.COM -Marsida berkenalan dengan seorang pria yang mengaku WN Australia. Ternyata, ia masuk dalam lobang penipuan. Uang Rp 99 juta amblas.
Penipuan ini bermula saat korban, Marsida berkenalan dengan seorang pria di Facebook WN Australia, Donni Jems pada Januari 2019. Marsida dijanjikan akan diberi kado ulang tahun berupa satu boks USD.
Namun untuk mengambil uang tersebut, korban harus mentrasfer Rp 54 juta sebagai adminitrasi.
Marsida tergiur dan kemudian mentrasfer ke rekening isteri pelaku sejumlah uang. Marsida kembali diminta Rp 45 juta dan meminta untuk bertemu di Surabaya.
Karena terlena USD boks, korban kemudian terbang ke Surabaya dan menyerahkan langsung Rp 45 juta.
"Awalnya berkenalan nama Facebook Donni Jems dari Australia. Dia memberikan paket ulang tahun Ibu Marsida, kemudian Marsida ditelefon seseorang bernama Intan, nama aslinya nama Kristian. Dia minta uang sebagai suatu jaminan atau harus dibayar untuk mendapatkan paket tersebut dan juga ada dendanya, habis itu Rp 54 juta dikirim ke rekening yang sama juga," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani yang dilansir detikcom, Kamis (21/2/2019).
Marsida baru sadar dan melaporkan penipuan dirinya pada Februari 2019. Ketiga pelaku sendiri diamankan di dua lokasi berbeda. WN Australia ternyata bernama asli Cinedu (31) yang sejatinya WN Nigeria. Ikut diamankan pula Nurul Indah Wati (25) di Surabaya. Sementara Tiara Kristian (35) diamankan di Bali.
"Korban melapor Januari 2019. 8 Februari ditangkap Surabaya dan 8 Februari di Denpasar," jelasnya.
Cinedu datang ke Indonesia mengunakan visa kunjungan wisata. Pelaku kemudian menikahi WNI untuk menjalankan aksinya. Kini ketiga pelaku mendekam di sel Polda Sulsel untuk mempertangung jawabkan perbuatanya.
Pelaku dijerat pasal 28 dengan UUD ITE ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara
